Diumumkan sebagai Laki-Laki, Penghargaan Aprilia Manganang Tidak Akan Dicabut

11 Maret 2021, 21:35 WIB
Serda Aprilia Manganang akhirnya bernapas lega, setelah dirinya dinyatakaan sebagai laki-laki /Istagram Aprilia/

SINARJATENG.COM – Meskipun diketahui bahwa Aprilia Manganang merupakan seorang laki-laki yang memiliki hipospadia, Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) tidak akan mencabut penghargaan mantan atlet voli perempuan ini.

Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua Bidang Kompetisi dan Pertandingan PP PBVSI, Hanny S Surkatty dalam konferensi pers virtual pada Kamis, 11 Maret 2021.

“Seluruh penghargaan waktu dia ikut Proliga, dan lain-lainnya, yang nasional, itu tidak akan kita cabut. Tetap sebagai hak dia, karena ini bukan karena kesenajaan, ini karena faktor dari kelahiran, dan dia sendiripun tidak tahu bahwa dirinya itu sebenarnya menjadi laki,” ungkap Hanny, dikutip oleh sinarjateng.com dari Antara.

Baca Juga: Peran Media Ditengah Pengkajian UU ITE, Asep Warlan: Media Harus Menjadi Pencerah dan Pencerdas

Menurutnya, tidak ada faktor kesengajaan dari Aprilia Manganang untuk menjadi atlet voli putri nasional.

Sebelumnya, Kepala Satuan Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa menyatakan bahwa Serda Aprilia Manganang mengalami hipospadia, yang merupakan kelainan pada organ kelamin. Sehingga diperlukan upaya medis untuk menentukan status Aprilia Manganang.

PP PBVSI juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada mantan atlet voli ini atas sumbangsihnya pada dunia voli Indonesia maupunn Internasional.

Baca Juga: Mediasi Menjadi Langkah Utama Polri Ditengah Revisi UU ITE

Diketahui, Aprilia Manganang sempat memenangkan mendali perunggu dan perak pada SEA Games Singapura 2015 dan Kuala Lumpur 2017.

Pada saat mengikuti SEA Games Singapura 2015, Ia mendapatkan protes dari Filipina lantaran fisiknya yang menyerupai laki-laki. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan, dinyatakan Aprilia dapat bertanding sebagai putri.

Aprilia kemudian pensiun dari dunia voli sejak 2020 karena ingin hidup yang lebih baik, dan mendapatkan kebenaran dalam hatinya.

Baca Juga: Menjelang Nyepi, Polisi Perketat Pengamanan Daerah Wisata dan Satpol PP Denda 367 WNA yang Langgar Prokes

Menurut Henny, PP PBVSI mendukung penuh atas keputusan yang diambil Aprilia yang merubah status dari putri ke putra.

“Setelah adanya berita April dioperasi corrective surgery, mungkin karena setelah beberapa tahun kedokteran lebih canggi lagi sehingga menemukan bahwa April ternyata adalah pria, dan kita menghormati itu, dan sehingga mulai sekarang April tidak bisa lagi bermain di tim putri apabila dia ingin bermain voli lagi,” ujarnya.***

Editor: Intan Hidayat

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler