Network
SINARJATENG.COM - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meninjau lokasi pengungsi akibat erupsi Gunung Merapi. Pada hari Kamis, tanggal 19 November 2020.
Status Siaga telah dikeluarkan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) pada tanggal 5 November 2020 lalu.
Tujuan dari kunjungan kerja tersebut adalah memastikan kesiapsiagaan antisipasi erupsi Merapi yang dilakukan dengan baik oleh Pemerintah Daerah maupun masyarakat setempat.
Baca Juga: Polemik Pro Kontra Kasus Jerinx, Karni Ilyas: Hakim Kita Harus Ganjil Supaya Adil
Tidak ada sumber lain yang mengupdate informasi Merapi kecuali BPPTKG.Wilayah berisiko erupsi Merapi adalah DIY (Kabupaten Sleman) dan Jawa Tengah (Kabupaten Klaten, Boyolali dan Magelang).
Dilansir dari Pikiran Rakyat dengan judul BNPB Tinjau Lokasi Pengungsi akibat Erupsi Gunung Merapi BNPB dan Pemerintah Provinsi menyiapkan dukungan yaitu berupa dukungan anggaran, keahlian, logistik, dan SDM.
Baca Juga: Jalin Silaturahmi, Bupati Jepara Berkunjung Ke Tokoh Masyarakat
Kepala BNPB menyampaikan bahwa pengungsi prioritas adalah kelompok rentan yaitu orang tua, anak-anak, ibu hamil, orang sakit dan disabilitas). Para pengungsi dan relawan harus swab untuk menghindari penyebaran virus Covid 19 di lingkungan pengungsian. Selain itu protokol kesehatan harus tetap dijalankan selama masa pengungsian. memakai masker, jaga jarak dan hindari kerumunan, serta rajin cuci tangan.***
