GUNUNG KIDUL, SINARJATENG.COM - Warga Padukuhan Ngawu, Desa/Kalurahan Ngawu, Kapanewon/Kecamatan Playen, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, terkejut dengan penggeledahan rumah milik W oleh Densus 88 Mabes Polri karena W dikenal sangat ramah dan mudah bergaul dengan warga sekitar.
Seorang tetangga W padukuhan Ngawu, Maryati, di Gunung Kidul, Rabu, mengatakan bahwa W sebagai orang pendatang yang menetap di Ngawu selama 6 bulan terakhir sangat ramah dan mudah bergaul dengan masyarakat.
"Saya kaget, ada polisi dengan senjata lengkap mengepung rumah W. W itu orangnya ramah dan mudah bergaul dengan warga di sini. Kalau istrinya, memang tertutup," kata Maryati.
Baca Juga: Alpiah Makasebape, Saksi Pemberontakan PKI di Rumah Nasution
Maryati menceritakan bahwa W adalah pedagang pakaian di pasar-pasar rakyat, seperti di Pasar Playen dan Pasar Dlinggo.
Setelah berjualan, W sering membaur dan mengikuti kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat di Paduhan Ngawu.
W memiliki satu istri dan tujuh anak. Namun, di Gunung Kidul hanya tinggal bersama istri dan tiga anaknya.
Baca Juga: Permudah Layanan, UIN Walisongo Launching Aplikasi Pengembangan Bisnis
"Saya tidak menyangka W ikut organisasi tertentu, sampai ada polisi menggeledah rumahnya. Kami tidak menyangka sama sekali," katanya.