Begini Prinsip Berpolitik untuk Warga Nahdhatul Ulama

- 26 Agustus 2023, 10:25 WIB
Begini Prinsip Berpolitik dalam Nahdhatul Ulama
Begini Prinsip Berpolitik dalam Nahdhatul Ulama /

SINARJATENG.COM - Hallo sobat Sinar Jateng, seperti yang kita ketahui Nahdhatul Ulama atau yang kerap disapa sebagai NU merupakan Organisasi keagamaan yang ada di Indonesia. NU sendiri berdiri sejak 31 Januari 1926.

NU sendiri pernah menjadi sebuah partai politik pada 1952 dan pada tahun 1955 itu merupakan tahun pertama NU mengikuti pemilu sebagai partai.

Pada tahun 1989 NU menerbitkan sembilan pedoman berpolitik warga NU yang didapatkan dari hasil Mukhtamar ke-28 NU di Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak, Yogyakarta.

Baca Juga: Link Twibbon Harlah ke 77 Muslimat NU Tahun 2023 Gratis Banyak Pilihan, Cocok Dibagikan di Medsos

Berikut sembilan prinsip berpolitik warga NU :
1. Berpolitik bagi NU mempunyai makna keterlibatan warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara secara menyeluruh sesuai dengan pancasila serta UUD 1945.
2. Politik bagi para NU merupakan politik yang memiliki wawasan kebangsaan serta intregasi bangsa disertai dengan langkah-langkah yang tentunya menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan untuk mencapai cita-cita bersama, yaitu untuk terwujudnya masyarakat yang adil serta makmur baik lahir maupun batin dan tentunya dilakukan untuk amal ibadah menuju kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat.
3. Politik bagi NU merupakan bentuk pengembangan nilai-nilai kemerdekaan yang hakiki serta demokratis, mendidik kedewasaan bangsa guna menyadari hak, kewajiban serta tanggung jawab dalam mencapai kemaslahatan bersama.
4. Berpolitik di dalam NU haruslah dilaksanakan dengan moral, etika, serta budaya yang berlandaskan pancasila.
5. Berpolitik dalam NU haruslah dilakukan dengan kejujuran nurani serta kejujuran moral agama, konstitusional, adil serta sesuai dengan norma-norma yang disepakati.
6. Berpolitik bagi NU dilakukan guna memperkuat konsensus-konsensus nasional , serta dilakukan sesuai dengan akhlakul karimah sebagau pengamalan dari ajaran ahlusunnah wal jamaah.
7. Berpolitik bagi NU, dengan alasan apapun tidak boleh dilakukan dengan mengorbankan kepentingan bersama.
8. Perbedaan pandangan yang ada antara aspirasi-aspirasi warga NU harus tetap berjalan dalam suasana persaudaraan, tawadhu' dan saling menghargai antara sesama.
9. Berpolitik bagi NU menuntut untuk adanya komunikasi kemasyarakatan yang lebih mandiri dan mampu melaksanakan fungsinya sebagai sarana masyarakat untuk berserikat, menyalurkan aspirasi serta berpartisipasi dalam pembangunan.

Baca Juga: Senator DPD RI Abdul Kholik Hadiri Halal Bihalal Muslimat NU Jawa Tengah

Nah itu sobat Sinar Jateng, itu tadi prinsip berpolitik bagi Nahdhatul Ulama. Semoga bermanfaat.***

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x