IDEAS: Selama Pandemi Jumlah Perokok Nasional Bertambah 2,1 Juta Orang

- 23 Juni 2022, 12:28 WIB
IDEAS: Selama Pandemi Jumlah Perokok Nasional Bertambah 2,1 Juta Orang
IDEAS: Selama Pandemi Jumlah Perokok Nasional Bertambah 2,1 Juta Orang /IDEAS

 

SINARJATENG.COM - Direktur Lembaga Riset Institute For Demographic and Poverty Studies, Yusuf Wibisono melihat bahwa krisis tidak mampu membuat perokok berhenti mengkonsumsi produk olahan tembakau tersbut, bahkan jumlah perokok secara nasional meningkat selama pandemi.

“Antara 2019 -2021, jumlah perokok bertambah hingga 2,1 juta jiwa. Dari 57,2 juta jiwa pada 2019 menjadi 59,3 juta jiwa dengan total konsumsi rokok secara nasional mencapai 248,7 Miliar batang pada tahun 2021,” kata Yusuf dalam keterangan tertulisnya pada Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS), Selasa (31/05/2022).

Yusuf menambahkan bahwa lebih dari 80 persen perokok berada di Jawa dan Sumatera, konsumsi rokok tertinggi didominasi Jawa, yaitu 130,5 miliar batang rokok per tahun dengan 34,9 juta perokok, diikuti Sumatera 64,7 miliar batang dengan 12,8 juta perokok.

Baca Juga: Giat Budaya Lansia Berkarya, Halal Bi Halal ala Sanggar Suluk Nusantara

“Yang mengkhawatirkan, lebih dari 92 persen perokok terkategori perokok berat, yaitu merokok setiap hari dan Konsumsi rata-rata rokok per orang mencapai 11,5 batang per hari,” papar Yusuf.

Yusuf melihat, terdapat pola spasial antara perilaku merokok dan kemiskinan. Wilayah dengan jumlah penduduk miskin terbesar juga adalah wilayah dengan jumlah perokok tertinggi.

“Kantong perokok nasional pada 2021 tercatat adalah wilayah padat penduduk Jawa, antara lain Kab. Bogor, Kab. Bandung, Kab. Tangerang, Kab. Bekasi, Kab. Garut dan Kab. Cianjur.

Secara menarik, daerah-daerah ini tercatat juga merupakan kantong kemiskinan nasional,” ujar Yusuf.

Baca Juga: Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin Tinjau RS Hasyim Asy'ari Tebuireng, Jombang Jawa Timur

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah