9 Tradisi Menyambut Bulan Suci Ramadhan di Indonesia, Salah Satunya Dugderan Semarang

- 29 Maret 2022, 17:11 WIB
Tradisisi arak-arakan Dugderan sambut Ramadhan khas Semarang sebelum masa pandemi Covid-19
Tradisisi arak-arakan Dugderan sambut Ramadhan khas Semarang sebelum masa pandemi Covid-19 /Suaramerdeka.com

8. Mungguhan Jawa Barat

Masyarakat Sunda di Jawa Barat umumnya menyambut kedatangan Bulan puasa dengan Tradisi Mungguhan. Acara mungguhan terdiri dari kegiatan kumpul keluarga besar, sahabat, dan teman-teman untuk saling bermaafan sambil menikmati makanan khas.

Baca Juga: Lima Tradisi Masyarakat Jawa Tengah Dalam Menyambut Bulan Ramadhan8

Tujuan dari tradisi ini adalah untuk mempersiapkan diri menuju puasa sebulan penuh. Mungguhan dilakukan oleh hampir seluruh masyarakat Sunda dengan caranya masing-masing.

Salah satu bentuk acara makan bersama yang dilakukan orang Sunda disebut Botram yang dilakukan dengan bertamasya baik di pegunungan, sawah, atau tempat wisata lainnya.

9. Pacu Jalur

Tradisi Pacu Jalur adalah tradisi yang yang berasal dari kabupaten Kuang dan Singenge dari provinsi Riau. Jalur adalah perahu besar yang dapat memuat 40-50 orang anak Pacu. Sedangkan Pacu bearti lomba adu cepat.

Anak Pacu adalah sebutan untuk orang yang mengendarai perahu tradisonal tersebut. Jalur yang dibuat dari sebatang pohon Boneo atau Kuyian dengan panjang 30 m. Tradisi ini mirip dengan lomba dayung.

Baca Juga: Jadwal Sholat Kabupaten Temanggung dan Sekitarnya, Selasa 29 Maret 2022

Tradisi Pacu Jalur tersebut biasanya dilakukan di sungai Batang Koangtan dengan panjang lintasan kurang lebih 1 km yang di tandai dengan 6 tiang pancang dan dilaksanakan sejak abad ke-17. Banyak ritual yang harus dilalui terlebih dahulu untuk membuat jalur yang akan digunakan.

Halaman:

Editor: Muhammad Ahlan Kalasuba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah