Pemerintah Dukung Pemberdayaan UMKM Melalui Peningkatan Porsi Kredit UMKM

- 31 Januari 2022, 13:51 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam sambutannya pada acara “B20 Inception Meeting” yang dilaksanakan di Jakarta, Kamis 27 Januari 2022.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam sambutannya pada acara “B20 Inception Meeting” yang dilaksanakan di Jakarta, Kamis 27 Januari 2022. /Dok. Kemenko Perekonomian/

Baca Juga: Kick Off Dompet Dhuafa Farm Sentra Padi, Bukti Kekuatan Zakat Produktif Bangkitkan Agrobisnis

Dalam rangka mempercepat pemulihan ekonomi nasional melalui sektor UMKM pada 2022, Pemerintah kembali memberikan tambahan subsidi bunga KUR sebesar 3% selama 6 bulan, hingga 30 Juni 2022.

“Porsi kredit UMKM masih stagnan di kisaran 18% terhadap kredit perbankan nasional. Presiden telah memberikan arahan untuk meningkatkan porsi kredit UMKM tersebut menjadi 30% di tahun 2024,” ujar Menko Airlangga. Pencapaian target 30% tersebut diharapkan dapat mendorong penciptaan dan pengembangan usaha di sektor UMKM untuk mengurangi pengangguran dan meningkatkan kontribusi UMKM bagi perekonomian nasional.

Pemerintah terus berupaya untuk mendukung UMKM nasional melalui kebijakan KUR tahun 2022. "Tahun 2022 ini, Pemerintah kembali meningkatkan plafon KUR menjadi Rp373,17 triliun dan memperpanjang tambahan subsidi bunga KUR 3% sehingga suku bunga KUR 3% berlanjut hingga akhir Juni 2022,” ujar Menko Airlangga.

Menutup sambutannya, Menko Airlangga menekankan pentingnya peran stakeholder dalam mengembangkan UMKM. Akademisi maupun pembuat kebijakan diharapkan dapat bersama-sama melakukan monitoring dan evaluasi atas berbagai kebijakan yang diupayakan Pemerintah untuk membangun ekosistem UMKM yang lebih baik.

Baca Juga: Bersama dengan Dompet Dhuafa Alirkan Asa untuk Pengidap Kanker Anak Indonesia

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Iskandar Simorangkir, dalam pengantar diskusi menjelaskan optimisme Menko Airlangga dalam mengembangkan UMKM. “Buku Pembiayaan UMKM ini merupakan rangkuman dari ide-ide Bapak Menko Airlangga dalam rangka mendukung pengembangan UMKM. Untuk mendorong ekonomi Indonesia menjadi negara maju, salah satunya dapat diupayakan melalui pengembangan sektor UMKM,” ungkap Deputi Iskandar.

Melalui buku Pembiayaan UMKM tersebut, akademisi dan pembuat kebijakan dapat memperoleh pemahaman untuk mengoptimalkan peranan UMKM dalam perekonomian nasional serta diharapkan dapat memperkuat sinergi dan koordinasi stakeholder dalam mendukung UMKM dan mempercepat momentum pemulihan ekonomi. 

Forum diskusi dalam kegiatan tersebut juga menekankan pentingnya peningkatan kolaborasi untuk mendorong peningkatan kredit UMKM antara Pemerintah, penyalur KUR, penjamin KUR, dan akademisi. Akses pembiayaan bagi kegiatan kewirausahaan mahasiswa juga terus didorong, diantaranya melalui program KUR Goes to Campus yang diselenggarakan oleh Kemenko Perekonomian.

Baca Juga: Terkini! 10 Link Twibbon Harlah Nahdhatul Ulama (NU) 2022 Terbaru, Bisa Dibagikan di Medsos dan Cara Pasangnya

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah