SINARJATENG.COM – Pemerintah memutuskan untuk tidak membuka rekrutmen CPNS tahun 2022. Sebagai gantinya, pemerintah menyiapkan skema penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Dilansir dari akun instagram @narasinewsroom, hal tersebut telah dikonfirmasi oleh Menpan RB (Menteri pendayagunaan aparatur negara dan Reformasi Birokrasi) Tjahjo Kumolo pada Rabu 19 Januari 2022.
“Kita mengacu pada contoh baik. Pemerintah Indonesia perlu mengikuti langkah yang telah dilakukan berbagai negara maju sebagai langkah memodernisasi birokrasi dengan cepat,” melalui tulisan yang diutarakan Tjahjo Kumolo dalam unggahan reels akun instagram @narasinewsroom pada Selasa 25 Januari 2022.
Baca Juga: Kisah Inspiratif dari Sosok Ferry Wawan Cahyono, Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah
Menurut Tjahjo Kumolo, kebijakan ini dibuat dengan tujuan agar birokrasi lebih modern. Tidak hanya seleksi CPNS, tenaga honorer juga akan dihapus pada tahun 2023.
Perubahan kebijakan tersebut menjadi kekhawatiran bagi para pekerja honorer, salah satunya yaitu guru. Tidak semua guru honorer dianggap bisa diangkat menjadi CPNS atau PPPK mengingat jumlah guru honorer mencapai 742 ribu.
Terkait hal tersebut, di dalam Surat Menteri PANRB No. B/1161/M.01.00/2021 tertanggal 27 Juli 2021 telah tertuang keputusan rekrutmen PPPK tentang Pengadaan ASN Tahun 2022. Selain itu, seleksi CASN 2022 akan difokuskan untuk merekrut tenaga pendidik, tenaga kesehatan, dan tenaga penyuluh.