Terhambat Cuaca, Evakuasi Jenazah Kru Pesawat Rimbun Air di Bilogai Dilanjutkan Besok

- 15 September 2021, 22:20 WIB
Potret pesawat Rimbun Air yang kini ditemukan
Potret pesawat Rimbun Air yang kini ditemukan /Kolase by Naskah/

SINARJATENG.COM - Komandan Batalion (Danyon) 501/BY Letkol Inf Arfa Yudha mengakui evakuasi jenazah kru pesawat Rimbun Air yang jatuh dalam penerbangan Nabire-Sugapa di Papua, Rabu pagi, terkendala cuaca.

Tim SAR gabungan saat ini sudah berada di lokasi, namun karena cuaca buruk maka proses evakuasi jenazah ketiga korban mengalami hambatan.

Di lokasi hujan dan kabut mewarnai proses evakuasi, sehingga dijadwalkan Kamis 16 September pagi jenazahnya dievakuasi ke Sugapa, kata Danyon 501/BY Letkol Inf Arfa.

Baca Juga: Jelang Musim Hujan Santri Gayeng Diminta Tanggap Bencana, Ini Pesan Wagub Taj Yasin

Danyon 501/BY yang saat ini berada di Sugapa, ibu kota Kabupaten Intan Jaya menyatakan, tim SAR gabungan bersama masyarakat masih berada di TKP yang jaraknya sekitar 5-6 km dari Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.

"Mudah-mudahan besok (Kamis, 16 September) cuaca bagus, sehingga evakuasi jenazah ketiga kru pesawat Rimbun Air dapat dilakukan," ujar Letkol Inf Arfa Yudha.

Pesawat Rimbun Air dengan nomor penerbangan PK-OTW, Rabu pagi, dilaporkan hilang kontak dalam penerbangan Nabire-Sugapa, dan kemudian ditemukan jatuh di kawasan pegunungan sekitar Bilogai pada ketinggian 2.400 meter.

Baca Juga: Ronny Talapesi: Pernyataan Hersubeno Arief di Media Sosial Bisa Menimbulkan Dampak Tidak Baik

Pesawat kargo yang membawa bahan bangunan itu diterbangkan oleh pilot Mirza, co pilot Fajar, dan mekanik Iswahyudi.***

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x