Penanganan Banjir Bandang NTT-NTB, Kepala Basarnas: Koordinasi Antar Komponen Bangsa Sangat Baik

- 10 April 2021, 08:02 WIB
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) Doni Monardo dalam konferensi pers daring pembaruan informasi terkait Banjir Bandang NTT-NTB yang pada Jumat, 9 April 2021.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) Doni Monardo dalam konferensi pers daring pembaruan informasi terkait Banjir Bandang NTT-NTB yang pada Jumat, 9 April 2021. /Tangkapan layar Youtube @BNPB Indonesia

Terkait hal tersebut, KRI Ahmad Yani yang sedang menuju Kupang diprioritaskan membawa logistik kebutuhan untuk perbaikan bangunan. Selain itu telah dipersiapkan personil dari TNI dan Polri untuk memperkuat Kabupaten Sabu Raijua.

Dalam konferensi pers daring tersebut, Doni juga menyampaikan informasi terbaru mengenai korban banjir bandang NTT - NTB.

Baca Juga: Tahun Depan, Indonesia Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Piala Asia Wanita U-17

Hingga saat ini tercatat total 165 korban meninggal, dan 45 orang dinyatakan hilang. Dengan rincian, di Flores Timur 71 orang meninggal dunia dan 5 orang hilang, Lembata ditemukan kembali 3 orang meninggal dunia total menjadi 46 orang dan yang dinyatakan hilang sebanyak 22 orang.

Sedangkan di Alor kembali ditemukan 1 orang meninggal dunia sehingga total menjadi 28 orang dan 13 orang dinyatakan hilang.

Dari data terbaru, Rote Ndao dan Ngada tidak ada korban meninggal dunia.

Baca Juga: Hasil Studi di Inggris: Puasa Ramadhan Aman dan tidak Merugikan selama Pandemi Covid-19

“Rote Ndao yang semula dilaporkan ada dua orang yang meninggal ternyata hasil laporan dari bupati yang meninggal nihil. Termasuk Ngada yang semula dilaporkan satu orang meninggal ternyata yang dilaporkan tersebut masih hidup jadi yang meninggal tidak ada,” papar Doni.***

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah