SINARJATENG.COM - Layanan Dukungan Psikososial (LDP) terhadap anak-anak terdampak bencana banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) telah diberikan oleh Kementrian Sosial melalui Balai Anak Paramita Mataram.
Kegiatan LDP diberikan di Kecamatan Bolo, salah satu daerah yang paling parah diterjang banjir. Hal ini diungkapkan oleh Pekerja Sosial Pendamping Anak Kabupaten Bima, Abd. Rahmat Hidayat.
"Daerah ini merupakan kawasan yang terdampak banjir cukup parah. Sedikitnya 3 kecamatan terdampak disini, yakni Monta, Woha, dan Bolo," ujarnya sebagaimana dikutip Sinar Jateng pada laman Kemensos.
Tim Balai Anak Paramita Mataram didampingi Rahmat Hidayat melakukan kegiatan LDP pada 120 anak di Desa Sanolo, Kecamatan Bolo.
Kegiatan LDP harus segera dilakukan guna mengurai kecemasan pada anak yang mulai timbul akibat bencana banjir yang dialami 2 hari yang lalu.
LDP yang dilakukan oleh tim reaksi cepat merupakan salah satu bagian dari Asistensi Rehabilitasi Sosial Anak (ATENSI Anak).
LDP yang diberikan oleh tim berupa Ice Breaking dan membentuk Recreational Group. Salah satu petugas Ice Breaker, Edy Karyadi menuturkan bahwa perhatian anak-anak mulai teralihkan dari tragedi banjir yang baru terjadi.
“Anak-anak cukup antusias mengikuti LDP ini, antusiasme mereka tunjukkan dari pancaran kegembiraan mengikuti permainan-permainan yang diberikan. Tak hanya itu, mereka terlihat melupakan tragedi yang menimpanya kemarin," tuturnya.