Beredar Isu Akan Menjadi Presiden 3 Periode, Jokowi: Saya Tidak Ada Niat dan Minat

- 16 Maret 2021, 06:50 WIB
Presiden Jokowi dalam keterangan pers di Istana Merdeka, 15 Maret 2021.
Presiden Jokowi dalam keterangan pers di Istana Merdeka, 15 Maret 2021. /Tangkap Layar Youtube/Sekretariat Kabinet RI

Pada hari ini Arief Poyuono kembali membuat tweet yang menambahkan bahwa sejarah bangsa Indonesia sudah terbiasa dipimpin oleh Presiden dengan masa jabatan lebih dari dua periode.

Lebih lanjut Arief Poyuono manambahkan masa jabatan tersebut mirip dengan sistem monarki.

Selama Raja dan keluarganya tidak membuat rakyat susah maka rakyat tidak akan memberontak.
Pernyataan Arief Poyuono langsung direspon oleh Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nurwahid (HNW).

Melalui akun Twitternya, HNW mengatakan bahwa isu dan usulan Arief Poyuono mengenai jabatan Presiden selama tiga periode tertolak.

Baca Juga: Rektor UIN Yogyakarta: Mahasiswa PTKIN Tidak Hanya Berorientasi Politik

HNW memberikan bukti screenshot berita yang berisi apabila Menkopolhukam, MenPANRB, dan Juru Bicara Presiden tidak setuju amandemen untuk memperpanjang masa jabatan Presiden.

Wakil Ketua MPR RI yang berasal dari PDIP dan Ketua MPR RI dari Partai Golkar menegaskan tidak ada agenda MPR amandemen UUD 1945 untuk masa jabatan Presiden 3 periode.

HNW juga menegaskan bahwa PKS menolak masa jabatan Presiden tiga periode karena tidak sesuai dengan konstitusi.***

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah