Bukan Hanya Menyerang Lansia, Kaum Muda juga Bisa Terkena Hipertensi

- 28 Februari 2021, 22:30 WIB
Ilustrasi tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Ilustrasi tekanan darah tinggi atau hipertensi. /PIXABAY/Geraldoswald62

Data dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa angka kejadian penyakit tidak menular sudah meningkat pada usia 10-15 tahun.

Selain terdapat warisan genetik dari orang tua kepada anaknya, pola hidup dan pola makan tidak sehat yang dilakukan oleh orang tua beserta juga anaknya bisa memunculkan kecenderungan penyakit yang sama.

Baca Juga: Bawang Putih dan Jahe Bisa Ampuh Cegah Penyakit Kanker

Salah satu gaya hidup sehat yang bisa diterapkan adalah membatasi asupan makanan yang asin. Sekretaris Jendral Indonesian Society of Hypertension (InaSH), dokter Eka Harmeiwaty, menganjurkan untuk membatasi asupan makanan mengandung garam. Periksa label kemasan makanan, terutama untuk orang yang gemar menyantap makanan siap saji yang umumnya tinggi kandungan garam.

Menjaga makanan anak juga membantu mencegah hipertensi sedini mungkin. Eka menekankan kepada orangtua untuk selalu memantau asupan makanan anak. Tidak ada salahnya untuk mencicipi dulu jajanan anak, siapa tahu camilan tersebut punya kadar garam yang tinggi. Prinsipnya, bila sudah terasa asin berarti kadar garamnya sudah berlebihan.***

Halaman:

Editor: Intan Hidayat

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x