Humas IA ITB Jakarta Buka Layanan Aduan Usai 2.000 Alumni Dicutat dari GAR ITB

- 14 Februari 2021, 20:52 WIB
Logo Gerakan Antiradikalisme Institut Teknologi Bandung (GAR ITB) dan Tugu ITB.
Logo Gerakan Antiradikalisme Institut Teknologi Bandung (GAR ITB) dan Tugu ITB. /Kolase tangkap layar laporan GAR ITB dan Pikiran-Rakyat.com/Ade Bayu Indra/

SINARJATENG.COM - Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsuddin, baru-baru ini dikabarkan terkena tudingan radikalisme.

Gerakan Antiradikalisme Institut Teknologi Bandung (GAR ITB) melempar tudingan radikalisme kepada Muhammadiyah Din Syamsuddin.

GAR ITB juga menyeret sejumlah tokoh ITB ke dalam tuduhan radikalisme tersebut. 

Baca Juga: WhatsApp Uji Coba Fitur Log Out untuk Dukung Peluncuran Opsi Multiperangkat

Laporan tersebut diselenggarakan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). GAR ITB mengklaim laporan mereka mengantongi dukungan dari 1.969 alumni ITB dan sejumlah komunitas serupa di beberapa perguruan tinggi negeri (PTN) ternama di Indonesia.

Kendati demikian, nyatanya ada sejumlah alumni ITB yang mengaku namanya dicatut oleh GAR ITB.

Baca Juga: Bangun Posko dan Salurkan Sembako, BRI Lakukan Tanggap Wacana Peduli Banjir Wilayah Pantura

Masalah ini naik ke permukaan usai GAR ITB diserang habis-habisan oleh tokoh-tokoh nasional yang membela Din Syamsuddin.

Usai ramai di media sosial, bertebaran pesan berantai terkait pencatutan nama alumni ITB oleh GAR ITB. Pesan yang mengatasnamakan Humas Ikatan Alumni (IA) ITB Jakarta itu mengkritisi tindakan GAR ITB.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah