"Positif betul iya, jadi memang ini kan tidak pilah-pilih dari mana dan seperti apa, tapi sebagaimana yang teman-teman ketahui, itu lah ada yang di daftar itu," ujarnya.
Disinggung bagaimana nasib mantan Ketua DPR RI Setya Novanto menurut Asep, Setnov tidak masuk dalam daftar positif Covid-19. Hanya saja dikarenakan banyak yang positif maka petugas dipastikan akan menjaga para warga binaan untuk tidak terlebih dahulu mendekati mereka yang positif.
Baca Juga: Berikut Penjelasan Ahli Mengenai Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia
Sebelumnya Lapas Sukamiskin mengadakan tes usap bagi seluruh penghuni lapas. Baik warga binaan maupun para petugas lapas yang jumlahnya sekitar 460 orang. Tes usap ini dilaksanakan di Lapas tersebut pada Kamis 4 Februari 2021.
Selang dua hari, hasil swab pun menunjukkan bahwa 51 orang warga binaan dan 3 orang pegawai Lapas Sukamiskin positif Covid-19.
Tentunya dengan jumlah tak sedikit tersebut pihak Lapas Sukamiskin langsung melakukan tindakan preventif. Baik isolasi mandiri maupun penjagaan jarak antar warga binaan.
Baca Juga: Ikut Atasi Covid-19, Rektor UGM Serahkan 15 Alat GeNose C-19 untuk Pihak Pegadaian
Tak hanya itu sebanyak 4 orang warga binaan ternyata CT-nya di bawah 15 dan menunjukkan gejala. Apalagi ke-4 orang tersebut mempunyai penyakit bawaan sehingga segera di rujuk ke RS Hermina.
Kemudian, sebanyak 47 warga binaan lainnya melakukan isolasi mandiri di kamarnya masing-masing. Mereka didampingi dan diawasi petugas medis Lapas Sukamiskin.
Dilansir dari Pikiran Rakyat dengan judul Lama Tak Terdengar, Mantan Wali Kota Dada Rosada Positif Covid-19 di Lapas Sukamiskin Bandung, 3 orang pegawai yang positif Covid-19 langsung melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing dan dilakukan pengawasan tenaga medis.