Ma'ruf Amin Ikut Berikan Tanggapan Mengenai Jumlah Penderita Covid-19 Terus Naik

- 23 Januari 2021, 21:06 WIB
Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin. /Dok. Sekretariat Wakil Presiden/

SINARJATENG.COM – Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin mengatakan peningkatan kemiskinan dan ketimpangan sosial merupakan dampak yang akan segera terasa sebagai akibat dari pandemi Covid-19.

Kenaikan angka positif Covid-19 setiap harinya masih juga tidak kunjung berhenti.

Tidak hanya itu, Pandemi ini juga berdampak pada seluruh sektor pemerintahan, selain sektor kesehatan yang mengalami kelumpuhan. Sektor ekonomi di Indonesia pun turut mengalami krisis karena wabah Covid-19 ini.

Baca Juga: Begini Tanggapan Wiku Adisasmito Usai Doni Monardo Umumkan Dirinya Positif Covid-19

Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin mengatakan peningkatan kemiskinan dan ketimpangan sosial merupakan dampak yang akan segera terasa sebagai akibat dari pandemi Covid-19.

Hal tersebut diungkapkan Wapres saat membuka Musyawarah Nasional (Munas) V Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) secara virtual dari Jakarta, Sabtu, 23 Januari 2021.

"Dampak yang akan segera terlihat adalah meningkatnya kemiskinan dan ketimpangan. Itu yang paling segera terlihat," ujarnya.

Baca Juga: TNI AL Amankan Kapal Ilegal dari Taiwan di Laut Natuna

Pandemi Covid-19 memang berdampak besar, tidak hanya di sektor kesehatan, tetapi juga di sektor sosial dan perekonomian, seperti Pikiran-Rakyat.com kutip dari Antara.

"Seperti kita ketahui bersama, Indonesia saat ini tengah berjuang menghadapi pandemi Covid-19. Pandemi ini tidak hanya berdampak pada masalah kesehatan, namun juga berdampak terhadap masalah sosial dan perekonomian," katanya.

Pemerintah juga telah mengupayakan penanganan dampak pandemi melalui Program Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Baca Juga: Ganjar Pranowo Kirimkan Relawan dan Bantuan Sosial, Gubernur Sulbar Konfirmasi Penerimaannya

Namun, Ma’ruf Amin menyebut jika pemulihan tersebut tidak dapat selesai dalam waktu yang singkat.

Terlebih lagi sebelum pandemi melanda, menurutnya kegiatan ekonomi syariah juga masih tertinggal dan mengalami kesenjangan cukup besar.

"Walaupun pemerintah secara konsisten melakukan serangkaian kebijakan dalam rangka penanganan dampak pandemi, namun tidak dapat dipungkiri bahwa proses pemulihan akan membutuhkan waktu yang panjang," tuturnya.

Baca Juga: Tilang Elektronik Akan Diterapkan Polda Jateng, Begini Tanggapan Ganjar Pranowo

Oleh karena itu, Wapres berharap seluruh pihak, yang terlibat dalam pengembangan ekonomi syariah di Indonesia, dapat meningkatkan partisipasinya dalam kegiatan ekonomi.

"Kegiatan ekonomi harus kita tumbuhkan dengan memanfaatkan berbagai peluang yang ada. Dengan demikian, pada gilirannya dapat mengurangi lebarnya kesenjangan di negara kita," ucapnya.

Selain itu, update terakhir untuk kasus Covid-19 yang Pikiran-Rakyat.com kutip dari laman resmi Covid19.go.id, menyataakan bahwa total kasus positif Covid-19 berjumlah 965.283 jiwa.

Baca Juga: Tilang Elektronik Akan Diterapkan Polda Jateng, Begini Tanggapan Ganjar Pranowo

Dilansir dari Pikiran Rakyat dengan judul Jumlah Penderita Covid-19 Terus Naik, Ma'ruf Amin: Akan Segera Terasa Meningkatnya Kemiskinan, total kesembuhan mencapai 781.147 jiwa, dan untuk angka kematian berada di angka 27.453.

Masyarakat juga harus tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku, guna memutus rantai penyebaran Covid-19 di Tanah Air.***

Editor: Anto Kurniawan

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah