100 Armada Angkutan Bawa Bantuan Logistik dari Kemenag untuk Korban Gempa Sulbar

- 22 Januari 2021, 15:35 WIB
100 armada diberangkatkan dari Kankemenag Kab Pinrang untuk mengangkut logistik bagi penyintas gempa Sulbar, Jumat (21/01
100 armada diberangkatkan dari Kankemenag Kab Pinrang untuk mengangkut logistik bagi penyintas gempa Sulbar, Jumat (21/01 /Kemenag.go.id

Bila dalam kondisi normal, perjalanan darat Pinrang-Majene akan ditempuh selama tiga hingga empat jam. Sementara perjalanan darat Pinrang-Mamuju akan ditempuh dalam waktu enam hingga tujuh jam.

Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Pusdalop BNPB) melaporkan per 16 Januari 2021 pukul 02.00 WIB, sebanyak 189 orang di Kabupaten Mamuju mengalami luka berat dan dirawat pascagempa M6,2 yang terjadi pada Jumat 15 Januari 2021, pukul 01.28 WIB atau 02.28 waktu setempat di Provinsi Sulawesi Barat.

Baca Juga: Dibandrol dengan Harga Rp 152 Jutaan, Carry Keluaran Suzuki Kini Sudah Dilengkapi APAR

Sedangkan di Kabupaten Majene, sekitar 637 orang mengalami luka ringan dan mendapatkan penanganan rawat jalan serta kurang lebih 15.000 orang mengungsi di 10 titik pengungsian.

Saat ini pasien yang dirawat di rumah sakit terdampak juga telah dievakuasi sementara ke RS Lapangan. 

Selain itu, korban meninggal akibat gempa tersebut mencapai 42 orang, dengan rincian 34 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan delapan orang di Kabupaten Majane. 

Baca Juga: Peduli Sesama, IIPG Jawa Tengah Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Meteseh

"Semoga seluruh personil Tim Tanggap Darurat Kanwil Kemenag Sulsel dalam melaksanakan misi kemanusiannya bisa berangkat dan pulang dengan selamat dan lancar dalam perjalanan," harap Kaswad. 

"Serta donasi yang telah kita kumpulkan bisa terdistribusi dan diterima baik serta bermanfaat dalam membantu meringankan sedikit beban bagi warga dan korban yang terdampak bencana di Sulbar," imbuhnya.***

Halaman:

Editor: Anto Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah