DAMRI Lakukan Pengembangan Transportasi Darat untuk Dongkrak KSPN Pacitan

- 22 Januari 2021, 15:15 WIB
Pantai Klayar di Pacitan yang menjadi inspirasi lagu bagi Didi Kempot.
Pantai Klayar di Pacitan yang menjadi inspirasi lagu bagi Didi Kempot. /pantainesia

SINARJATENG.COM - DAMRI bersama Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan terus menggenjot pengembangan transportasi darat di wilayah Pacitan.

Hal tersebut dalam rangka mendukung Karst Pacitan sebagai salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di Indonesia sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2011.

Pengembangan Transportasi darat tersebut salah satunya dengan melayani Angkutan Antarmoda KSPN Karst Pacitan. 

Baca Juga: 48 ABK WNI dari Peru Dijemput KBRI Lima untuk Pulang ke Indonesia

Menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009, Kawasan Strategis Pariwisata adalah kawasan yang memiliki fungsi utama pariwisata atau memiliki potensi untuk pengembangan pariwisata yang mempunyai pengaruh penting dalam satu atau lebih aspek, seperti pertumbuhan ekonomi, sosial dan budaya.

Pada Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Karst Pacitan yang dilayani DAMRI salah satu rutenya adalah Stasiun Magetan – Pantai Klayar melalui : 

- Pondok Pesantren Al Fatah Temboro

Baca Juga: Unggul Tujuh Poin, Atletico Madrid Kian Kokoh di Puncak Klasemen

- Terminal Maospati

- Pasar Gorang Gareng

- DAMRI Ponorogo

Baca Juga: UMKM Jadi Salah Satu Cara untuk Atasi Kemajuan Ekonomi di Masa Pandemi Covid-19

- Terminal Pacitan

- Terminal Punung 

- Goa Gong

Baca Juga: Presiden Jokowi Sampaikan Harapan dan Ucapan Selamat Atas Dilantiknya Joe Biden

Dengan jadwal keberangkatan yaitu dari Stasiun Magetan yakni jam 05.00 WIB dan 14.30 WIB, sedangkan dari Pantai Klayar jam 06.30 WIB dan 14.00 WIB. Tarif yang dikenakan sebesar Rp. 25.000,- (sesuai ketentuan berlaku).

Hadirnya layanan angkutan pariwisata tersebut merupakan bagian dari kegiatan pengembangan usaha DAMRI untuk memperkuat dan memperluas jaringan transportasi darat, membangun konektivitas antar moda dan membangun konektivitas pariwisata sekaligus mendukung peningkatan perekonomian kawasan pariwisata di Kabupaten Pacitan.

Dengan fasilitas yang tersedia seperti reclining seat, Air Conditioning (AC) dan konfigurasi bus sehat yaitu 14 kursi penumpang serta bagasi.

Baca Juga: Peduli Sesama, IIPG Jawa Tengah Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Meteseh

Aspek Protokol Kesehatan DAMRI

Seluruh operasional DAMRI telah dijalankan menurut standar operasional prosedur (SOP), yang mengedepankan faktor keselamatan, keamanan, dan kenyamanan. Selain pengaturan dengan jaga jarak penumpang di dalam armada, DAMRI telah memperketat protokol kesehatan lainnya mulai dari wajib penggunaan masker penumpang dan pramudi, mencuci tangan sebelum masuk armada, penyediaan hand sanitizer serta penyemprotan desinfektan pada seluruh armada yang beroperasi.

Selain itu, dalam melakukan aktivitas usaha, DAMRI memberlakukan standar ketat dalam memberikan pelayanan terbaik dengan mengutamakan 5K, yaitu Ketepatan, Keselamatan, Keamanan, Kenyamanan, dan Kesehatan Penumpang dan Pramudi.***

Editor: Anto Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah