"Kami pun secara rutin melakukan desinfeksi di lokasi yang dijadikan posko operasi penanganan kecelakaan pesawat untuk mencegah penyebaran Covid-19, karena seperti diketahui saat ini sedang pandemi," tambahnya.
Sementara di Bandara Supadio, Kalimantan Barat sejumlah personel PMI yang disiagakan masih terus memberikan berbagai bantuan baik kepada petugas maupun keluarga korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Baca Juga: Badan POM Berikan EUA untuk Vaksin Covid-19, Kini Vaksinasi Sudah Mulai Bisa Digunakan di Indonesia
Staf Bidang Penanggulangan Bencana PMI Provinsi Kalbar Lidia Nurvitha mengatakan bantuan yang diberikan tersebut berupa layanan dukungan psikososial, Restoring Family Links (RFL) atau pemulihan hubungan keluarga dan pertolongan pertama (kesehatan) untuk keluarga korban.
Selain itu, pihaknya juga secara rutin melakukan penyemprotan desinfektan (desinfeksi) ke sejumlah fasilitas yang dijadikan posko gabungan penanganan kecelakaan pesawat. Kemudian sejumlah armada seperti ambulance pun disiagakan.
"Berbagai pelayanan ini untuk meringankan penderitaan keluarga korban yang setiap harinya berdatangan ke Bandara Supadio untuk menunggu dan mencari informasi terbaru terkait kasus jatuhnya pesawat Sriwijaya Air," katanya. (KR-ADR)***