Soal Pelatihan Teroris Muda JI, Irjen Pol Argo Yuwono: Merakit Bom dan Dapat Sumbangan Anggota Aktif

- 29 Desember 2020, 19:53 WIB
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono beri keterangan perekrutan generasi muda JI.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono beri keterangan perekrutan generasi muda JI. /Dok. PMJ News

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 Tinggi, Pemkab Garut Tekan Keramaian Malam Tahun Baru dan Tutup Alun-alun

Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan, Jamaah Islamiyah juga mengeluarkan Rp300 juta untuk anggota muda yang akan berangkat ke Suriah bagi 10-12 anggotanya.

Ketika penyidik menanyakan sumber pendanaan tersebut, Karso menjelaskan kalau dana yang dikumpulkan Jamaah Islamiyah berasal dari infak dan sumbangan sukarela dari setiap anggota aktif yang jumlahnya sebanyak 6.000 orang.

"Ini uang dari mana? Tentunya bahwa tersangka menjelaskan pertama adalah dari infak, kemudian dari anggota yang aktif sekitar 6.000 kalau diumpamakan Rp100 ribu kali 6.000 sudah Rp600.000.000. Itu Pak Karso mengilustrasikan itu. Anggaran yang didapatkan ini tidak semua digunakan tapi juga dipersiapkan untuk gelombang selanjutnya," kata Irjen Pol Argo Yuwono. Sebagaimana dikutip dari Pikiran Rakyat berjudul Terkuak! Anggota Muda Jamaah Islamiyah Dilatih Menggunakan Sajam hingga Merakit Bom.

Baca Juga: Subang Jadi Daerah Patuh Masker Ditengah Zona Merah Jabar

Ditanya apa jenis pekerjaan 6.000 anggota Jamaah Islamiyah tersebut, Argo Yuwono belum bisa memberikan keterangan dengan rinci lantaran berkaitan dengan proses penyidikan Densus 88 yang saat ini masih berlangsung.

Namun yang pasti banyak di antara mereka merupakan wirausaha. Anggota Jamaah Islamiyah ini juga dinilai sangat loyal. Artinya, tidak hanya menyumbangkan dana sebesar Rp100 ribu sesuai ilustrasi yang disampaikan Karso.

"Kita belum bisa menyebutkan satu per satu," ujar Irjen Pol Argo Yuwono.***

Halaman:

Editor: Anto Kurniawan

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah