Inilah Berbagai Catatan Jurnalistik PWI Akhir Tahun 2020

- 28 Desember 2020, 21:13 WIB
Ilustrasi jurnalistik.
Ilustrasi jurnalistik. /PIXABAY/ Engin Akyurt

Baca Juga: Link Live Streaming Crystal Palace vs Leicester: Prediksi Line Up Kedua Tim

4. Kekerasan baru pada era digital saat ini adalah doxing atau doxxing. Orang atau orang suruhan atau simpatisan dari orang yang merasa terganggu dengan karya jurnalistik, bukan melakukan hak jawab sebagaimana diatur dalam UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers, tetapi membuka data pribadi dan keluarga wartawan di media sosial.

Doxing atau doxxing adalah praktik berbasis internet untuk meneliti dan menyiarkan informasi pribadi atau identifikasi pribadi tentang seseorang atau organisasi.

Tindakan itu bertujuan untuk membunuh karakter wartawan dengan cara-cara yang tidak benar.

Baca Juga: Piala Dunia U-20 Diundur, Yoyok Sukawi Minta Pemerintah Tetap Perhatikan Infrastruktur

5. PWI menyesalkan terjadinya peretasan situs yang merupakan bentuk kekerasan lain pada era digital.

Mereka yang tidak senang atas pemberitaan menggunakan hacker untuk membobol pertahanan website sebuah media atau meretas data pribadi wartawan. PWI berharap aparat hukum mengusut tuntas kasus tersebut agar tidak terulang lagi.

6. PWI menyerukan kepada semua pihak untuk terus berupaya menjaga keberlangsungan kehidupan pers yang merupakan pilar demokrasi.

Baca Juga: 160 Santri Life Skill Daarun Najaah Ikuti Pelatihan Wirausaha Sabun Ramah Lingkungan

Dilansir dari Pikiran Rakyat dengan judul Catatan Jurnalistik PWI Akhir Tahun 2020, Soal Pilkada dan Wartawan yang Diusik Orang Suruhan, Keberadaan pers sebagai fourth estate, kekuatan keempat, pada era demokrasi ini sangat penting untuk mewujudkan pemerintahan yang akuntabel, bersih, transparan, dan terhindar dari praktik kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN).

Halaman:

Editor: Intan Hidayat

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah