SINARJATENG.COM - Sebanyak 160 santri dari 245 santri Life Skill Daarun Najaah yang ada di Pondok, mengikuti pelatihan wirausaha pembuatan sabun ramah lingkungan dan kesehatan secara ofline, Sabtu 26 Desember 2020.
Acara yang diselenggarakan di Mushollatorium At Taqy ini diisi oleh Sayyidah Zhakiah Joban pengusaha yang bergerak dalam Usaha Mikro Unit Menengah (UMKM) sabun ramah lingkungan.
Owner SMART Clean Zhakiah Joban mengatakan, hidup di era sekarang tidak cukup jika hanya mengandalkan akademis saja, karena setiap orang dituntut untuk dapat berwirausaha. Ia berharap para santri dapat memanfaatkan pelatihan sabun ramah lingkungan, sebagai salah satu usaha mengembangkan usaha mandiri.
Baca Juga: Terinspirasi dari Fenomena Covid -19, Seniman Bali Buat karya Bertajuk Pandora Paradise
"Zaman sekarang, kita hidup tidak bisa mengandalkan kognitif akademis saja, justru sekarang ini life skill yang menjadi utama,” kata Ketua UMKM Muslimah Jawa Tengah.
Perempuan yang akrab disapa Bunda ini menjelaskan, proses pembuatan sabun ramah lingkungan. Mula-mula dari bahan setengah jadi yang kemudian diolah kembali menjadi beberapa sabun diantaranya, sabun mandi, sabun cuci pakaian, sabun cuci piring, pembersih lantai, sabun cuci tangan dan sampo.
“Kelebihan dari sabun ini dalam komposisinya menggunakan bahan alami berupa minyak sawit dan garam dapur, itu yang menjadikan sabun lebih aman bagi lingkungan dan bagi kesehatan,” jelasnya.
Baca Juga: Antisipasi Puncak Arus Balik, ASDP Imbau Penumpang untuk Beli Tiket Daring