Ulama dan Umaro yang Saling Menghormati dan Mengisi Jadi Representasi MUI yang Harus Dijaga

- 25 Desember 2020, 22:37 WIB
Menteri Agama Gus Yaqut menyampaikan Sambutan dalam Pengukuhan Dewan Pimpinan MUI 2020-2025. Pernyataan Menag soal Islam sebagai inspirasi dan bukan aspirasi perlu diluruskan
Menteri Agama Gus Yaqut menyampaikan Sambutan dalam Pengukuhan Dewan Pimpinan MUI 2020-2025. Pernyataan Menag soal Islam sebagai inspirasi dan bukan aspirasi perlu diluruskan //kemenag.go.id

SINARJATENG.COM - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menjadi representasi dari relasi ulama dan umaro yang saling menghormati dan mengisi.

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas saat Pengukuhan dan Ta’aruf Dewan Pimpinan MUI Masa Khidmat 2020-2025 di Jakarta, Kamis 24 Desember 2020, mengatakan “Inilah relasi harmoni ulama dan umaro yang kita jaga.”

Ada banyak momen di mana keduanya (ulama dan umaro) saling mengisi, saling mengoreksi dan bahkan saling berbagi peran.

Baca Juga: Menag Harap Peran MUI Lebih Luas dan Tegas Kawal Kerukunan

Menag mengatakan, keberlangsungan pembangunan nasional banyak dipengaruhi oleh meningkatnya kualitas kehidupan umat beragama.

“Kita tak dapat terus melakukan pembangunan tanpa disertai terbangunnya kualitas kehidupan beragama,” tutur Menag.

“Keberagamaan yang rukun, damai dan sejahtera adalah faktor penting tercapainya pembangunan Nasional,” sambung Menag.

Baca Juga: Perayaan Natal 2020, Menteri Agama Harapkan Kebahagiaan Menyertai Umat Kristiani

Dalam konteks inilah, lanjut Menag, kita berharap peran MUI yang lebih luas dan tegas dalam mengawal kerukunan.

Halaman:

Editor: Eko Wahyu Putranto

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x