“Jika ini tidak bisa dikelola dengan baik, akan menjadi potensi gangguan,” terang Kapolda Kaltara, Irjen Pol. Drs. Bambang Kristiyono M.Hum melalui Kabid Humas AKBP Budi Rachmat SIK M.Si.
Pada kesempatanya Kabid Humas menyampaikan sasaran orangnya adalah umat Kristiani yang merayakan Nataru, serta pelaku kriminalitas.
Sedangkan gangguan nyata adalah kriminalitas, laka lantas dan bencana alam atau non alam.
Baca Juga: Amankan Nataru, Operasi Lilin Siwalima 2020 Digelar Polda Maluku
Untuk target operasi dalam Operasi Lilin Kayan 2020 ada tiga.
Pertama kategori tempat seperti gereja, sentra perekonomian, terminal, bandara, pelabuhan, objek wisata, termasuk jalur mudik.
Kedua kategori orang adalah warga yang merayakan natal atau tahun baru, warga yang rekreasi belanja, dan sebagainya.
Baca Juga: Amankan Nataru, Operasi Lilin Menumbing 2020 Digelar Polda Babel
Untuk ketiga kategori barang atau benda. Targetnya seperti miras, narkoba, petasan, sajam, senpi dan bahan peledak.
Provinsi Kaltara menjelang Nataru ini aktivitas masyarakat diprediksi akan meningkat dan berpotensi penambahan jumlah kasus Covid-19.