"Tes cepat di stasiun seharga Rp85 ribu, calon penumpang yang akan tes di stasiun wajib harus menunjukkan bukti kode booking tiket. Jika hasil tes reaktif maka biaya tiket yang telah dibeli akan dikembalikan penuh. Layanan rapid test stasiun beroperasi setiap hari mulai pukul 07.00-19.00 WIB," kata Eva.
Sebagai bentuk penerapan protokol kesehatan yang ketat, selain berkas tes cepat atau PCR, calon penumpang kereta api (KA) juga akan melalui prosedur pengukuran suhu tubuh.
Baca Juga: Layanan SIM Keliling Pemalang, Senin 21 Desember 2020 Buka di Terminal Randudongkal
Apabila saat pengukuran suhu tubuh di Stasiun kedapatan memiliki suhu di atas 37,3 derajat maka calon penumpang tidak diperkenankan melanjutkan perjalanan dan biaya tiket akan dikembalikan penuh. Pengukuran suhu tubuh juga dilakukan secara berkala di atas KA.
Protokol kesehatan lainnya yang juga diterapkan, yakni kewajiban penumpang KA menggunakan masker saat berada di lingkungan stasiun dan memakai faceshiled yang diberikan secara gratis pada saat proses boarding.
PT KAI Daop 1 menghimbau kepada seluruh pengguna jasa KA agar menjalankan protokol kesehatan yang telah ditentukan untuk kebaikan bersama yakni pencegahan penularan COVID- 19.
Baca Juga: Jateng Bersalawat Episode 2 Bersama Habib Syech Bakal Disiarkan Secara Serentak
Sebelumnya, petugas gabungan Polres Metro Jakarta Pusat dan Polsek Senen menangkap tiga orang diduga calo tes cepat di Stasiun Kereta Api (KA) Senen, Jakarta Pusat, Ahad dini hari.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto mengungkap modus operandi yang digunakan para calo tes cepat di Stasiun Senen, Jakarta Pusat.
“Supaya cepat, dia (pelaku calo) minta jasa, minta transport, menawarkan ke tempat yang ditunjuk untuk mendapatkan tes cepat,” ujar Heru.