Network
SINARJATENG.COM – Soroti permasalahan yang tidak pernah selesai di negara ini, Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio angkat bicara.
Agus Pambagio menyampaikan tanggapannya mengenai terjadinya kasus pembunuhan dan kekerasan akibat himpitan ekonomi di Nias dan Dumai.
Agus Pambagio menuturkan bahwa himpitan ekonomi tersebut terjadi karena adanya permasalahan data.
Baca Juga: Harapan Baru Untuk Tahun 2021, Jokowi Umumkan Vaksin Covid-19 Gratis
Hal itu disampaikan dalam tayangan terakhir Indonesia Lawyers Club pada Selasa, 15 Desember 2020 malam.
"Ada persoalan yang sangat mendasar, yang sampai hari ini itu tidak pernah beres. Sehingga terjadi kasus di Nias, terjadi kasus di Dumai, yaitu data," ujarnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube Indonesia Lawyers Club, Rabu, 16 Desember 2020.
Melihat kasus yang terjadi di Nias, tersangka pembunuhan tidak mendapatkan bantuan sosial karena tidak memiliki kartu keluarga (KK), Agus Pambagio mengatakan bahwa hal itu keterlaluan.
Baca Juga: Rilis Hari Ini! Simak Bocoran Fitur dan Harga Hyundai Palisade
"Data di kita ini memang sengaja dibuat amburadul sepertinya Bang Karni, kenapa saya katakan data? Dua bulan saya menekuni data di RW saya, ternyata memang data itu data 2015," ucapnya.
