Pesantren Jadi Garda Terdepan, Kembangkan Ekonomi Syariah Siapkan Generasi Unggul

- 14 Desember 2020, 23:33 WIB
Abdul Hakim menegaskan komite IV DPD RI bermitra dengan lembaga perbankan, salah satunya Bank Indonesia yang terus melakukan upaya pemulihan ekonomi nasional dengan membangkitkan ekonomi pesantren, ini bagian dari kebangkitan ekonomi nasional.
Abdul Hakim menegaskan komite IV DPD RI bermitra dengan lembaga perbankan, salah satunya Bank Indonesia yang terus melakukan upaya pemulihan ekonomi nasional dengan membangkitkan ekonomi pesantren, ini bagian dari kebangkitan ekonomi nasional. /Adv/DPD/

SINARJATENG.COM - Membangkitkan ekonomi pesantren, juga merupakan bagian dari kebangkitan ekonomi nasional.

Hal itu ditegaskan komite IV DPD RI Abdul Hakim, yang bermitra dengan lembaga perbankan, salah satunya Bank Indonesia dengan terus melakukan upaya pemulihan ekonomi nasional.

"Saya akan terus mendorong dan bersinergi dengan mitra kerja agar pemulihan ekonomi akibat dampak Covid-19 bisa cepat dilakukan” ujarnya saat meninjau Pondok Pesantren Minhadlul Ulum Pesawaran yang mengadakan acara Panen Perdana Labu Madu di kompleks pondok pesantren, Minggu 13 Desember 2020.

Baca Juga: Cegah Penyakit di Musim Hujan, Berikut 4 Olahraga yang Bisa dilakukan di Rumah

Ia juga menyampaikan bahwa pesantren harus menjadi garda terdepan dalam kebangkitan ekonomi Syariah dan iron stock menyiapkan generasi unggul.

Hadir dalam kesempatan ini anggota DPD RI Dapil Lampung Abdul hakim, Kepala Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Propinsi Lampung Budiharto Setyawan, Dewan Pakar Forum Bisnis Pesantren dan juga Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis UIN Lampung Ruslan Abdul Ghofur, Direktur Polinela Sarono, Pengasuh Pondok Pesantren Minhadlul Ulum Gus Aminudin dan puluhan ustadz dan santri.

Ruslan Abdul Ghofur menatakakan bisnis pesantren dan komunitas muslim merupakan arah baru ekonomi Syariah, ini membutuhkan dukungan semua pihak termasuk DPD RI.

Baca Juga: Ikut Trend Bersepeda di Masa Pandemi, 56 Pesepeda Dilaporkan Tewas akibat Kecelakaan

Sementara Direktur Polinela memastikan bahwa kampusnya siap menerima konsultasi dan pembimbingan agar kegiatan penanaman labu madu bisa terus berkembang.

Halaman:

Editor: Eko Wahyu Putranto

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x