Nelayan di Surabaya Resah, BMKG Imbau Waspadai Gelombang Laut Tinggi di Musim Hujan

- 14 Desember 2020, 21:39 WIB
ILUSTRASI gelombang laut.*
ILUSTRASI gelombang laut.* /Pixabay/

SINARJATENG.COM – Hujan dibulan Desember tahun ini selalu mengguyur kota Pahlawan. Mendung yang gelap juga menghiasi langit-langit kota Surabaya.

Penduduk menjadi resah. Terutama, yang bermukim di pinggir pantai Surabaya.

Aktifitas melaut untuk para nelayan pun terhambat dengan cuaca yang masih belum bersahabat bagi kota Surabaya.

Baca Juga: Ganjar Aspirasi Bus Anticorona Karya Warga Jateng

Hal ini menjadi sorotan dan ditanggapi Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Kelas II Tanjung Perak Taufiq Hermawan. Dia menuturkan bahwa, gelombang laut saat ini masih masuk dalam kategori rendah. Meski demikian ia mengimbau nelayan untuk tidak melaut terlebih dulu.

"Saat musim hujan seperti sekarang, jika melihat awan gelap di tengah laut, sebaiknya nelayan jangan melaut dulu. Karena berpotensi menimbulkan gelombang dan terjadi hujan sehingga bisa mengurangi jarak pandang," ujarnya, Minggu 13 Desember 2020.

Taufiq menjelaskan ketinggian gelombang laut di Selat Madura antara 0,5 - 1,25 meter. Menurutnya saat ini gelombang laut masih masuk dalam kategori rendah.

Baca Juga: Cegah Penyakit di Musim Hujan, Berikut 4 Olahraga yang Bisa dilakukan di Rumah

"Tapi berangsur kondusif pada 16 Desember nanti," jelasnya.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat

Sumber: Portal Surabaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah