Pemkot Tasikmalaya Siap Operasikan Hotel Untuk Tempat Isolasi COVID-19

- 12 Desember 2020, 21:08 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /pixabay.com

SINARJATENG.COM - Segera Operasionalkan Salah satu hotel untuk isolasi pasien Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) nilai sudah hampir selesai.

Hal tersebut dibenarkan oleh Pelaksana Tugas Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf, Sabtu, 12 Desember 2020.

"Sudah fiks. Mungkin besok atau lusa akan mulai diisi," Ujarnya.

Baca Juga: Mengenai Vaksin Corona Impor, Begini Tanggapan Erick Thohir

Ia menjelaskan, pihaknya terpaksa menjadikan hotel sebagai tempat isolasi para pasien Covid-19 dikarenakan ruang isolasi yang tersedia di rumah sakit maupun rumah susun sewa (rusunawa) sudah terisi penuh.

Akibat penuhnya ruang isolasi ujar dia, banyak pasien Covid-19 yang masuk daftar tunggu ruang isolasi. "Karena sudah banyak daftar tunggunya," kata dia. 

Yusuf mengatakan, saat ini pihaknya masih menata ruangan di dalam hotel agar sesuai dengan protokol kesehatan. 

Baca Juga: Meski Sempat Dikucilkan Teman, Venna Melinda Tak Malu Memulai Bisnis Berjualan Kue Dari Bawah

Hotel yang akan dijadikan tempat isolasi itu setidaknya memiliki 60 kamar. Namun, tak akan semua kamar digunakan untuk pasien. Sebab harus disediakan juga kamar untuk perawat.

Ihwal ketersediaan perawat, menurut dinas kesehatan juga telah merekrut tenaga kesehatan sebanyak 30 orang. Dari sebanyak 30 nakes, sebagian akan ditugasi di hotel. 

Sementara sisanya akan bertugas di rumah sakit darurat Covid-19 yang juga dalam tahap persiapan.

Baca Juga: Begini Langkah Strategis Pertamina Dalam Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik

Dilansir dari Pikiran Rakyat dengan judul Rusunawa dan RS Penuh, Pemkot Tasikmalaya Siap Operasikan Hotel Jadi Tempat Isolasi Covid -19, Terkait anggaran, Yusuf mengatakan, pembiayaan hotel itu rencananya akan ditanggung oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Pemkot Tasikmalaya telah mengajukan proposal pembiayaan ke BNPB. 

"Surat sudah kita kirim, tapi karena mendesak kita gunakan BTT (anggaran belanja tak terduga) dulu," kata dia.***

Editor: Intan Hidayat

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah