“Kita juga masih mencadangkan iuran JKN untuk para masyarakat yang tidak mampu, yaitu untuk yang kelas 3,” katanya menuturkan.
Lebih lanjut disampaikan Sri Mulyani bahwa sebesar Rp35,1 triliun yang berasal dari anggaran tahun 2020 bakal dialokasikan untuk pengadaan vaksin dan penanganan kesehatan.
Baca Juga: Mendagri Berikan Bantuan Alat Kesehatan Kepada Sejumlah Rumah Sakit
Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya, Menkeu Sri Mulyani menyampaikan bahwa dalam mendukung penanganan Covid-19 di tanah air, pada tahun 2020 telah dialokasikan anggaran sebesar Rp96,17 triliun.
Dilansir dari Pikiran Rakyat dengan judul Sri Mulyani: Total Anggaran Kesehatan Tahun 2021 Mencapai Rp169,7 Triliun, Menkeu Sri Mulyani juga menerangkan bahwa belanja dibidang kesehatan pada tahun anggaran 2020, difokuskan untuk penanganan pandemi Covid-19.
Selain itu, pada tanggaran tahun 2020, pihaknya mencadangkan sebesar Rp35,1 triliun untuk program vaksinasi dan pengadaan vaksin Covid-19.
Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Ungkap Soal Laporan Keuangan Penanganan Pandemi
Untuk diketahui, vaksin corona yang selama ini dinanti telah tiba di tanah air pada Minggu, 6 Desember 2020 malam.
Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 didatangkan dari China.
Pada awal tahun 2021, dikabarkan bahwa Pemerintah akan mendaratkan kembali 1,8 juta vaksin corona.***