Potensi Lonjakan Kasus, Pemprov Jabar Sigap Siapkan Ruang Isolasi COVID-19

- 8 Desember 2020, 10:17 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang juga Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Jabar saat menggelar pertemuan dengan InJabar terkait Penanganan Covid-19 pascaPilkada Serentak 2020 di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (7/12/2020).
Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang juga Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Jabar saat menggelar pertemuan dengan InJabar terkait Penanganan Covid-19 pascaPilkada Serentak 2020 di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (7/12/2020). /Humas Jabar

SINARJATENG.COM - Diprediksikan akan terjadi potensi kenaikan kasus seiring dengan pelaksaaan Pilkada Serentak di delapan daerah serta libur akhir tahun ini.

Dengan kondisi tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menyiapkan sebelas gedung pemerintahan, asrama yang akan dikelola sebagai ruang isolasi.

Tak hanya itu empat hotel pun akan dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan ruang isolasi.

Baca Juga: Pilkada 9 Desember Berpotensi Lahirkan 9000 Kasus, Ridwan Kamil Tegaskan 3M

Hal itu disebabkan tingkat keterisian tempat tidur isolasi di Jawa Barat sudah mencapai 76,71 persen, melebihi standar batas minimum isolasi WHO yakni 60 persen.

Demikian diungkapkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang juga ketua Umum Komite Penanggulangan Covid-19 dan pemulihan ekonomi daerah Jabar pada jumpa pers di Makodam III Siliwangi, Kota Bandung, Senin 7 Desember 2020.

“Keterisian rumah sakit di Jawa Barat itu sudah mencapai 75%, maka sesuai prosedur, Kami sedang menyiapkan 11 gedung pemerintah. ada asrama-asrama yang akan dikelola sebagai ruang isolasi oleh dokter tenaga kesehatan, dan 4 hotel. Jadi Total ada 15 gedung yang kita siapkan mengantisipasi libur panjang dan pilkada yang tentunya tidak kita harapkan terjadinya peningkatan,” katanya.

Baca Juga: Jelang Pilkada, Pertamina Regional JBT Pastikan Pasokan BBM dan LPG Aman

Sementara itu juru bicara Satgas penanggulangan Covid-19 Jabar Daud Achmad mengatakan, pihaknya memang telah menyiapkan 11 tempat isolasi mandiri sebagai respon meningkatnya keterisian ruang isolasi di rumah sakit maupun ruang isolasi yang disiapkan pemerintah provinsi maupun kota kabupaten.

Halaman:

Editor: Eko Wahyu Putranto

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x