Menelitik Perempuan Hebat yang Layak Jadi Menteri Sosial Selanjutnya

- 8 Desember 2020, 19:09 WIB
Logo Kementerian Sosial Republik Indonesia
Logo Kementerian Sosial Republik Indonesia /Kemensos/

SINARJATENG.COM - Jabatan Menteri Sosial dipercayakan kepada banyak sosok luar biasa dari kalangan kaum perempuan, sejak kepemimpinan nasional era Orde Lama, Orde Baru hingga Orde Reformasi.

Hal ini dikarenakan perempuan memiliki kepekaan sosial dan kecerdasan emosional yang lebih tinggi dibanding kaum lelaki. Ini juga yang menyebabkan program-program Kementerian Sosial menuai keberhasilan luar biasa serta meraih banyak prestasi.

Sebut saja Maria Ulfah Santoso, Rusiah Sardjono, Nani Soedarsono, Siti Haridianti Rukmana, Haryati Soebadio, Justika Baharsyah, Khofifah Indar Parawangsa dan lainnya.

Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Ungkap Soal Laporan Keuangan Penanganan Pandemi

Mereka telah mampu menjadikan Kementerian Sosial menjadi kementrian yang dianggap mengayomi kaum lemah, semisal kalangan ekonomi lemah, difabel dan anak jalanan.

Agar keberhasilan bisa terulang kembali idealnya figur perempuan bisa kembali dimunculkan. Bahkan, Presiden Kelima RI, Megawati Soekarno Putri, memberikan harapan yang sangat tinggi bagi kalangan perempuan untuk terus berprestasi menggapai jabatan-jabatan tinggi di negeri ini.

"Setidaknya ada 4 perempuan yang dianggap pantas menggantikan Juliari Batubara yang terganjal kasus korupsi. Namun tidak semuanya cukup dikenal publik, tapi bukan berarti miskin prestasi," kata Director Centre for Political Analysis Strategic Indonesia, Nana Rukmana di Ruang Kerjanya di Kawasan Jalan Inggit Garnasih, Kota Bandung, Senin, 7 Desember 2020.

Baca Juga: Sambut Peringatan Hari Juang TNI AD, Kodim 0721/Blora Gelar Donor Darah

Sosok pertama kata Nana adalah Puti Guntur Soekarno Putri. Sosok ini meski kalah dalam perhelatan politik di Jawa Timur lalu, namun pendukung setianya memiliki militansi yang tinggi. "Selain memiliki darah Bung Karno, Puti juga dikenal sebagai seseorang 'low profile' dengan wibawa tinggi," ucapnya.

Halaman:

Editor: Eko Wahyu Putranto

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah