Puncak Arus Balik 1-2 November, Menhub Minta Masyarakat Atur Waktu Perjalanan

30 Oktober 2020, 13:01 WIB
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi: Menhub Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat untuk pulang lebih awal dalam masa libur panjang untuk antisipasi arus balik./BKIP Kemenhub /

JAKARTA, SINARJATENG.COM - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengingatkan masyarakat bahwa puncak arus balik dari libur nasional dan cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 Hijriah diprediksi akan terjadi pada 1 dan 2 November 2020.

"Untuk itu seyogyanya jangan pulang bersama-sama di tanggal 1 November, karena akan penuh sekali. Saya harapkan ada yang bisa pulang lebih awal," ujar Menhub Budi saat meninjau penerapan protokol kesehatan dalam masa libur panjang di Stasiun Kereta Api Pasar Senen dan Terminal Kampung Rambutan, Kamis 29 Oktober 2020.

Dalam tinjauan lapangannya tersebut, Menhub memberikan apresiasi kepada pihak Kereta Api Indonesia (KAI) dan pengelola Terminal Kampung Rambutan yang telah dengan konsisten menerapkan protokol kesehatan dengan cukup baik.

Baca Juga: Pengamat Sebut Vaksin-Stimulus Ekonomi Bakal dongkrak kinerja BUMN Karya Semester II

"Saya lihat tadi protokol kesehatannya bagus, tapi banyak yang pakai masker scuba. Kalau scuba itu kan tidak bagus, makanya tadi kita berikan masker, agar mereka ganti. Karena kalau kita bisa memberangkatkan mereka, tapi mereka terpapar maka kita tidak berhasil," kata Menhub.

Lebih lanjut, Menhub mengungkapkan, stasiun dan terminal telah menyediakan fasilitas seperti penyediaan tempat cuci tangan dengan air mengalir dan hand sanitizer, pengaturan jarak tempat duduk, dan informasi terkait kewajiban memakai masker.

Diharapkan, dengan tersedianya fasilitas tersebut, dapat menambah kepercayaan masyarakat untuk menggunakan transportasi publik.

Baca Juga: Indonesia Kecam aksi Teror di Nice Prancis

"Kami berkoordinasi dengan Dishub dan Polisi, untuk melakukan random check terhadap penerapan protokol pada transportasi massal maupun kendaraan probadi. Kalau mobil pribadi di cek apakah mereka menggunakan masker atau tidak," ujarnya, seperti diinformasikan melalui laman resmi InfoPublik.

Menhub mengatakan, sesuai pesan Presiden agar libur panjang ini bisa berlangsung dengan selamat, aman, nyaman, dan sehat dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi agar tidak terjadi lonjakan kasus COVID-19 usai libur panjang.

Sebagai informasi, pada tanggal 28-29 Oktober 2020, PT Kereta Api Indonesia wilayah Daop I Jakarta sudah memberangkatkan total 9.563 penumpang dengan 11 perjalanan KA per hari dari Stasiun Pasar Senen. Tujuan favorit penumpang kereta api pada masa libur panjang ini diantaranya adalah Yogyakarta, Purwokerto, serta Bandung.

Baca Juga: MUI ajak Masyarakat Tak Terprovokasi Isu Boikot Produk Prancis

Puncak balik kedatangan penumpang ke Stasiun Pasar Senen diperkirakan akan terjadi tanggal 1 dan 2 November 2020, dengan jumlah tiket penumpang yang sudah terjual mencapai lebih dari 4.000 tiket perharinya.

Sementara itu, jumlah penumpang di Terminal Kampung Rambutan mengalami kenaikan sebesar 30 persen. Adapun jumlah keseluruhan penumpang yang diangkut pada 1-28 Oktober 2020 berjumlah 78.242 penumpang.***

Editor: Intan Hidayat

Sumber: Info Publik

Tags

Terkini

Terpopuler