Viral Video Aksi Bully Siswa SMP Plus Baiturrahman Bandung, Kepala Ditendang Bertubi-tubi

19 November 2022, 13:35 WIB
Viral video bullying yang terjadi di Bandung. /Twitter/@salmandoang/

SINARJATENG.COM – kasus perundungan di dunia pendidikan nampaknya masih menjadi persoalan yang belum usai.

Baru-baru ini, sebuah video aksi bully oleh salah satu siswa yang menganiaya teman sekelasnya saat berada di kelas viral di Twitter.

Dari informasi yang didapat Sinarjateng.com melalui Twitter, aksi perundungan tersebut dilakukan oleh siswa di SMP Plus Baiturrahman, Bandung.

Baca Juga: Kupat Bongkok Makanan Unik Khas Tegal yang Cocok untuk Sarapan Pagi

“Bullying di SMP Baiturrahman, Bandung. Kejadian siang ini pada jam sekolah. Korban adalah keluarga kawan saya, dilarikan ke RS setelah pingsan.” Tulis akun @salmandoang yang menggunggah video perundungan tersebut pada 18 November 2022.

Dari video tersebut memperlihatkan korban seorang siswa SMP, yang kepalanya ditendang bertubi-tubi dengan keras.

Diawal video, korban tampak dipakaikan helm oleh pelaku pembullyan yang berseragam batik.

Baca Juga: Simak! 10 Pemain Perancis yang Tidak Dipanggil Untuk Piala Dunia 2022

Lalu, saat helm sudah terpasang, pelaku yang juga teman sekelas korban melayangkan beberapa tendangan kearah kepala korban, tak lama kemudian korban terjatuh pingsan.

Hingga saat ini belum diketahui identitas pelaku perundungan tersebut.

Kerabat korban telah mengonfirmasi bahwa hasil rontgen kepala tidak ada yang membahayakan, namun yang dikhawatirkan adalah kesehatan mental sang korban.

Baca Juga: Cedera! Marco Reus Tak Bisa Bela Timnas Jerman Di Ajang Piala Dunia Qatar 2022

Video yang berdurasi 21 detik tersebut mendapatkan 7.000 retweet dan 3.000 lebih komentar, banyak dari netizen yang mengecam aksi bully dan mendo’akan agar korban lekas sehat dan mendapat penanganan yang tepat.

“@disdik_bandung mesti hukum berat sekolahnya krn dianggap lalai. Efek jera ga cukup kalo pelaku saja yang dihukum. Jika perlu @Kemdikbud_RI memberlakukan hukman ika ada kasus kekerasan/bullying di sekolah manapun,” ujar netizen bernama Godhamz.
“Traumanya pasti seumur hidup. Balikin keberanian buat ga nunduk ketemu orang, pasti juga butuh waktu lama. Sedih banget hal-hal kek gini terus-terusan ada. Semoga korban bullynya lekas sehat, ditunggu update infonya kak. Aku ga kenal tapi hatiku iut sakit ngeliatnya,” tulis komentar salah satu akun bernama @inipunya_ku.***

Editor: Miftah Rizzi

Tags

Terkini

Terpopuler