SINARJATENG.COM – Hari Sukarelawan Internasional atau Internasional Valunter Day diperingati setiap tanggal 5 Desember dan hampir setiap negara di seluruh Dunia ikut merayakannya.
Hari peringatan ini merupakan moment yang tepat bagi para relawan atau organisasi relawan untuk lebih sadar dan memahami semua kontribusi mereka kepada masyarakat.
Dilansir dari berbagai sumber, PBB telah mendirikan Relawan Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 1971. Perserikatan ini juga dikenal dengan sebutan Nations Volunteers (UNV).
Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi, Berikut Himbauan BNPB untuk Masyarakat
Sampai saat ini, Perserikatan Bangsa-Bangsa selalu mendukung peran para relawan dalam pembangunan dan selalu diikutsertakan dalam proyek kemanusiaan ataupun menjaga perdamaian.
United Nations Volunteers (UNV) sendiri merupakan program yang mempromosikan peran para sukarelawan dalam sebuah pembangunan untuk PBB.
Untuk dapat menjadi bagian dari United National Volunteer (UNV), terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi seperti usia, pendidikan, pekerjaan, dan bahasa.
Baca Juga: Update Korban Erupsi Gunung Semeru : Sebanyak 13 Warga Meninggal Dunia
Hari Sukarelawan Internasional diadopsi oleh resolusi A/RES/49/212/ di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 17 Desember 1985.
Dalam resolusi tersebut, PBB telah menetapkan tanggal 5 Desember sebagai hari Sukarelawan Internasional dan telah mengundang seluruh pemerintah di berbagai negara untuk memperingati hari peringatan ini.
Tujuannya yaitu untuk pembangunan sosial, ekonomi dan mendorong pemerintah untuk mengambil tindakan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya dalam kontribusi pelayanan sukarela.
Selain itu, perayaan hari relawan sedunia ini diharapkan bisa merangsang seluruh lapisan masyarakat agar bersedia menjadi sukarelawan.***