SINARJATENG.COM – Mantan menteri kesehatan Terawan Agus Putranto masih saja menjadi perhatian publik. Dokter Tirta menyampaikan beberapa kritik terhadap Terawan Agus Putranto saat masih menjabat sebagai Menteri Kesehatan pada waktu lalu.
Dokter Tirta mengkritik sikap Terawan Agus Putranto yang 'menghilang' selama beberapa bulan menangani pandemi Covid-19. Ia menyampaikan Podcast yang dipandu oleh Ashanty yang tayang pada Sabtu, 23 Januari 2021.
"Yang ngurus Covid itu harusnya Kementerian Kesehatan, dari Maret sampai Desember Menteri kita menghilang, gaib loh, gak tahu yo. Apa? mau dilaporin? Maret saya kritik kok," ujarnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube The Hermansyah A6.
Baca Juga: Selamatkan Pesisir Pantai Selatan, Ganjar Pranowo Rela Gowes Ratusan KM untuk Tanam Pohon Bersama
Setelah 'menghilang' sejak Maret, Terawan Agus Putranto kembali muncul pada awal Desember dan hal itu diapresiasi oleh dr. Tirta.
"Pak Terawan pada waktu itu muncul tanggal 7 Desember, mengatakan bahwa vaksin gini, gini, nah itu keren tak akui. Tapi pas diwawancara Mbak Najwa gak hadir, alasannya ya muncul saat momen tertentu," tuturnya.
Lebih lanjut dr. Tirta pun menuturkan beberapa hal yang menjadi alasan tenaga kesehatan mengkritik Terawan Agus Putranto pada saat itu.
Baca Juga: Tampil Cantik dengan Kulit Sehat? Begini Perawatan yang Perlu Dilakukan
"Pak Terawan itu satu angkatan sama mertua saya, 83 UGM, kenapa kita mengkritik beliau? Ada tiga statement beliau yang emang kontroversial pada waktu itu, pertama empon-empon dan sumbus diri, oke itu baru, beliau revisi," ujarnya.
Kemudian, dr. Tirta mengungkapkan bahwa para tenaga kesehatan merasa kebingungan karena kehilangan sosok Menteri Kesehatan yang seharusnya menyampaikan berbagai hal.
"Kedua, kehilangan sosok Kementerian Kesehatan selama hampir delapan bulan, itu membuat kami kayak sebagai nakes bingung harus mau ngapain. Karena kita itu yang klarifikasi terus, itu gak boleh, itu harusnya tugas Menteri," katanya.
Baca Juga: Jasa Marga Ikut Berikan Bantuan Ratusan Alat Kebersihan untuk Para Korban Banjir di Gunung Mas
Meski demikian, dr. Tirta mengapresiasi langkah Terawan Agus Putranto yang mulai kembali bergerak pada bulan November.
"Nah beliau ada jubir lima, kita apresiasi, nah beliau itu baru mulai bergerak pada bulan November setelah yang Mbak Nana tiba-tiba buat yang kursi kosong, itu viral kan," ucapnya.
Dilansir dari Pikiran Rakyat dengan judul Sebut Nakes Kebingungan Saat Masa Jabatan Terawan Agus Putranto, dr. Tirta: Menteri Kita Menghilang, Sang influencer menjelaskan bahwa langkah yang diambil Terawan Agus Putranto sudah mulai membaik pada awal Desember, tetapi akhirnya jabatan Menteri Kesehatan tersebut digantikan.
Baca Juga: Ma'ruf Amin Ikut Berikan Tanggapan Mengenai Jumlah Penderita Covid-19 Terus Naik
"Pak Terawan muncul 7 Desember, pada waktu itu mengatakan vaksin gratis, kita apresiasi itu. Tanggal 20 Desember muncul lagi, saya catetin semua, udah bagus itu. Ya diganti, itu keputusan hanya Pak Joko Widodo dan Allah yang tahu, kalau saya bilang seperti itu," ujarnya.
Dirinya mengungkapkan bahwa Terawan Agus Putranto merupakan sosok yang pintar, sayangnya kurang dalam hal komunikasi publik.
"Tetapi apa yang diambil dari Pak Terawan adalah beliau pinter, profesor, S3, sebagai klinisi jago, tetapi untuk komunikasi publik kurang," tuturnya.***