SINARJATENG.COM – Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Karawang dibuat khawatir dalam menjalankan tugasnya sebagai abdi negara.
Pasalnya, hingga Selasa, 29 Desember 2020 sebanyak 245 ASN di Kabupaten Karawang terpapar Covid-19.
Bahkan dari jumlah tersebut, 5 orang di antaranya meninggal dunia.
Baca Juga: Satgas Pastikan Informasi Transparan untuk Penanganan Covid-19
"Mental pegawai saat itu sempat syok karena ketakutan. Namun, secara perlahan kami berusaha membangkitkan kembali semangat mereka," ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) setempat, Asep Aang Rahmatullah, di kantornya, Selasa, 29 Desember 2020.
Menurut Aang, Bupati Cellica Nurrachadiana berkali-kali mengingatkan para ASN agar tetap sabar dalam menghadapi musibah tersebut.
Mereka juga diajak tetap melayani masyarakat secara optimal dengan menerapkan protokol kesehatan di manapun berada.
Baca Juga: Program PEN Capai Realisasi Lebih dari Rp 500 Triliun, Berikut Data untukTiap Klaster
Disebutkan juga, pandemi Covid-19 tidak boleh menjadi penghalang bagi ASN untuk bekerja secara profesional dan produktif.
Namun untuk mengurangi risiko tertular virus corona, BKPSDM masih melakukan bekerja bergiliran (shift) di semua organisasi perangkat daerah (OPD).
"Hanya 50 persen ASN yang boleh bekerja di kantor secara bergiliran. Mereka yang tidak datang ke kantor tetap bekerja dari rumahnya masing-masing," kata Aang. Sebagaimana dikutip dari Pikiran Rakyat berjudul Ratusan ASN Karawang Terpapar Covid-19, Pegawai Lainnya Alami Syok.
Baca Juga: Kata Pakar: Vaksin Covid-19 Efektif Meski Virus Bermutasi
Asep Aang, sebagai orang yang pernah dinyatakan postif Covid-19, mengajak semua ASN tetap semangat dalam bekerja.
"Terpapar Covid-19 bukan akhir dari segalanya. Kita harus punya semangat untuk sembuh," katanya.
Dijelaskan juga, saat ini masih ada 55 ASN yang menjalani perawatan akibat terpapar Covid-19. 10 orang sedang menjalani isolasi mandiri dan 175 orang sudah dinyatakan sembuh.***