Network
SINARJATENG.COM – Pemerintah terus berupaya memaksimalkan penyaluran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) hingga akhir tahun 2020.
Hal ini untuk mendukung pergerakan ekonomi masyarakat sekaligus sebagai daya ungkit pertumbuhan ekonomi nasional, juga guna penanganan Covid-19 bidang kesehatan.
Hingga 23 Desember 2020, progres realisasi program PEN sudah mencapai Rp502,71 Triliun atau 72,3% dari total anggaran Rp695,2 Triliun.
Baca Juga: Menyoal Virus Varian Baru, Menlu Retno Sampaikan Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19
Dua klaster di dalam Program PEN mencatat pencapaian lebih dari 90% yaitu klaster perlindungan sosial yang mencapai 94,7% atau sebesar Rp217,99 Triliun dari alokasi anggaran sebesar Rp230,21 Triliun.
Dan klaster UMKM yang mencapai realisasi sebesar 92,8% atau Rp107,93 Triliun dari alokasi anggaran sebesar Rp116,31 Triliun.
Selanjutnya klaster Sektoral K/L dan Pemda mencapai realisasi 88,1% atau Rp59,77 Triliun dari alokasi anggaran sebesar Rp67,86 Triliun.
Baca Juga: Tantangan dan Langkah Antisipatif Pemerintah, Optimalkan Fasilitas Kesehatan Penanganan Covid-19
Klaster Kesehatan realisasinya mencapai 54,4% atau Rp54,13 Triliun dari alokasi anggaran sebesar Rp99,5 Triliun.
