SINARJATENG.COM – 1.2 juta vaksin yang dihadirkan ke Indonesia memang memberikan harapan bagi penanganan Covid-19 di Indonesia.
Meski masih menunggu hasil uji klinik fase III dan evaluasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM), yang dijadikan dasar untuk mengeluarkan izin penggunaan vaksin Covid-19.
Namun, perkembangan informasi yang kian simpang siur di masyarakat terkait vaksin seringkali menyesatkan.
Baca Juga: Menyoal Virus Varian Baru, Menlu Retno Sampaikan Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19
Informasi yang kurang tepat dan tidak sesuai konteks ini mempengaruhi tingkat penerimaan masyarakat terhadap vaksin.
Oleh karena itu perlu untuk meluruskan informasi kepada masyarakat agar menjawab keragu-raguan.
Terkait mutasi virus Covid-19 di Inggris, dr. Dirga Sakti Rambe, Pakar Vaksinolog sekaligus Spesialis Penyakit Dalam menerangkan bahwa hal tersebut merupakan sifat alami dari virus.
Baca Juga: Tantangan dan Langkah Antisipatif Pemerintah, Optimalkan Fasilitas Kesehatan Penanganan Covid-19
“Virus itu pasti bermutasi. Supaya tidak bermutasi terus menerus, kita harus meminimalisir atau menghentikan penyebaran penyakit. Alhamdulillah, sampai saat ini mutasi-mutasi yang ada itu tidak berdampak pada efektivitas vaksin."