Baca Juga: Klik Link cekbansos.kemensos.go.id, Ini Cara Cek Penerima BST Rp 600 Ribu
“Di sisi kesrawan, kami harap hewan jangan dipotong dulu saat masih bergerak. Sementara terkait limbah, beberapa titik belum memiliki tempat khusus untuk penyembelihan. Dikhawatirkan, darah itu bisa menjadi media yang luar biasa untuk bakteri,“ jelasnya.
Sementara itu, untuk temuan penyakit, berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan memang tidak banyak ditemukan penyakit pada daging kurban. Pihaknya juga baru menemukan cacing pada enam ekor sapi, pneumonia satu kasus, dan hepatitis satu kasus.
“Kami bisa pastikan untuk kualitas daging tahun ini lebih ASUH dibanding tahun lalu,” ujar Joko.
Baca Juga: Jadwal Sholat Kabupaten Pemalang dan Sekitarnya, Kamis 22 Juli 2021
Mengenai protokol kesehatan (prokes) saat melakukan penyembelihan hewan kurban , DKPPP sudah memastikan, jika penerapan prokes sudah cukup bagus. Petugas juga sudah menerapkan wajib untuk memakai masker, dan menjaga untuk tidak terjadi kerumunan saat melakukan penyembelihan hewan kurban.
"Namun memang penyembelihan, khususnya sapi, tidak bisa satu orang, butuh dua sampai tiga orang. Sehingga kami masih mengingatkan saat di lapangan untuk taat prokes,” katanya.***