Baca Juga: Kemenag Belum Putuskan Biaya Haji untuk Tahun 2021
Baca Juga: Hadapi Covid-19 dan Terorisme, RI-Inggris Sepakat Pererat Kerjasama
Ditambahkan oleh Ferry, jika berbicara mengenai multikulturalisme struktur politik global, maka akan tepat jika mengaitkannya dengan konsep Penta Helix. Model Penta Helix didasarkan pada 5 jenis pemangku kepentingan yaitu academic, business, community, government, dan media.
"Konsep Penta Helix itu merupakan wujud dari semangat multikulturalisme dalam penanganan masalah ‘rasa takut’. Namun, perlu ditegaskan bahwa tetap diperlukan peran parlemen untuk mengawasi agar sistem tersebut berjalan sesuai arah kepentingan rakyat,"imbuhnya.
Sebagai lembaga demokrasi pemegang suara rakyat, parlemen dapat menciptakan shared vision ke dalam Penta Helix stakeholders akan pentingnya kolaborasi untuk menangani masalah.
Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta semua pihak berperan menjaga keharmonisan dan kerukunan meski pandemi belum usai.
Ia ingin semua pihak bersama jaga toleransi antarsesama. Terlebih, memasuki Ramadan diharapkan masyarakat tetap menjalankan ibadah seperti biasa dan protokol kesehatan (protkes) wajib dipatuhi.
Pandemi Covid-19 juga belum usai namun proses vaksinasi di Jateng terus dilakukan secara merata dan luas. Tahapan pemulihan di semua sektor berjalan pelan tapi pasti.
"Teror yang terjadi pada pekan lalu, kami ingin semua elemen masyarakat masih bisa menjaga harmonisme dan tidak meruntuhkan kerukunan. Ramadan yang sebentar lagi akan datang, ibadah bisa dipergunakan seperti semula namun dengan pembatasan jamaah dan sekali lagi patuh protkes,” pungkasnya.***