Legislator Jateng Inginkan Semua Elemen Masyarakat Saling Jaga Keharmonisan di Tengah Pandemi

- 7 April 2021, 21:26 WIB
Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Ferry Wawan Cahyono
Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Ferry Wawan Cahyono /Humas DPRD Jateng

 

SINARJATENG.COM - Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Ferry Wawan Cahyono menginginkan semua elemen masyarakat bisa saling menjaga keharmonisan di tengah pandemi.

Hal itu disampaikan pada rapat bersama secara daring di Grhadika Bhakti Praja, Jalan Pahlawanan Nomor 9 Kota Semarang, Rabu 7 April 2021.

Politisi Partai Golkar itu menekankan konsep networked community governance sebagai benteng pencegahan aksi teror.

Baca Juga: Link Live Streaming Porto vs Chelsea: Prediksi Line Up Kedua Tim

Baca Juga: KPK Serahkan Aset Rampasan Sebesar Rp 13 Miliar untuk Kemenag.

Dijelaskan oleh Ferry, bahwa Networked community governance merupakan bentuk pemanfaatan semua potensi bangsa dan masyarakat dalam penyelesaian masalah secara kolektif bersama pemerintah pusat sehingga bisa menciptakan visi penyelesaian secara terstruktur.

"Menjaga keharmonisan dan kerukunan masyarakat yang multikultural bukan hanya satu pihak saja, melainkan semuanya ikut terlibat," kata Wakil Ketua DPD Partai Golkar Jateng itu.

Lanjut Ferry Wawan Cahyono, terlebih saat ini masa pandemi belum usai, aksi teror belakangan terjadi menambahkan kepanikan masyarakat apabila sistem informasi yang tersebar hanyalah hoax maka sangat disayangkan. 

Baca Juga: Kemenag Belum Putuskan Biaya Haji untuk Tahun 2021

Baca Juga: Hadapi Covid-19 dan Terorisme, RI-Inggris Sepakat Pererat Kerjasama

Ditambahkan oleh Ferry, jika berbicara mengenai multikulturalisme struktur politik global, maka akan tepat jika mengaitkannya dengan konsep Penta Helix. Model Penta Helix didasarkan pada 5 jenis pemangku kepentingan yaitu academic, business, community, government, dan media.

"Konsep Penta Helix itu merupakan wujud dari semangat multikulturalisme dalam penanganan masalah ‘rasa takut’. Namun, perlu ditegaskan bahwa tetap diperlukan peran parlemen untuk mengawasi agar sistem tersebut berjalan sesuai arah kepentingan rakyat,"imbuhnya.

Sebagai lembaga demokrasi pemegang suara rakyat, parlemen dapat menciptakan shared vision ke dalam Penta Helix stakeholders akan pentingnya kolaborasi untuk menangani masalah.

Baca Juga: Budi Karya Kembali Tegaskan Larangan Mudik Lebaran 2021 dan Siap Lakukan Penyekatan di Lebih dari 300 Lokasi

Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta semua pihak berperan menjaga keharmonisan dan kerukunan meski pandemi belum usai.

Ia ingin semua pihak bersama jaga toleransi antarsesama. Terlebih, memasuki Ramadan diharapkan masyarakat tetap menjalankan ibadah seperti biasa dan protokol kesehatan (protkes) wajib dipatuhi.

Pandemi Covid-19 juga belum usai namun proses vaksinasi di Jateng terus dilakukan secara merata dan luas. Tahapan pemulihan di semua sektor berjalan pelan tapi pasti.

"Teror yang terjadi pada pekan lalu, kami ingin semua elemen masyarakat masih bisa menjaga harmonisme dan tidak meruntuhkan kerukunan. Ramadan yang sebentar lagi akan datang, ibadah bisa dipergunakan seperti semula namun dengan pembatasan jamaah dan sekali lagi patuh protkes,” pungkasnya.***

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah