Legislator Jateng Minta OPD Kreatif Cari Sumber Pendapatan Selain Pajak di Masa Pandemi

27 Maret 2021, 09:27 WIB
Wakil Ketua DPRD Jateng Ferry Wawan Cahyono dan Quatly Abdulkadir secara virtual menjadi narasumber dalam Forum Perangkat Daerah, Rabu 24 Maret 2021 /Humas DPRD Jateng


SINARJATENG.COM - Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Ferry Wawan Cahyono mengungkapkan dalam menghadapi pandemi Covid-19 semua jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) untuk kreatif mencari sumber-sumber pendapatan.

Hal itu disampaikan melalui zoom meetig pada acara Forum Perangkat Daerah membahas rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2018-2023 rencana strategis (renstra) 2022 yang digelar BPKAD Jateng, Rabu 24 Maret 2021.

Politisi Partai Golkar itu, menekankan Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) harus mulai memetakan potensi daerah selain pajak untuk pendapatan.

Baca Juga: Jadwal Lokasi Layanan Samsat Keliling Kendal, Hari Ini Sabtu 27 Maret 2021

Baca Juga: Program ASN Mengabdi Desa Segera Dimulai, Gus Menteri: Tidak Hanya Berteori Saja

Sebagai instansi yang mengelola keuangan dan aset, BPKAD harus mampu mengelola keuangan daerah secara baik.

“Pada tahun 2020 yang lalu BPKAD mampu mengelola keuangan daerah secara baik, sehingga kondisi keuangan daerah cukup baik walaupun dalam menghadapi masa-masa sulit karena pandemi,” ujar Wakil Ketua DPD Partai Golkar Jateng itu.

Ferry Wawan Cahyono menambahkan, tertib administrasi telah dilakukan oleh BPKAD dimana perencanaan keuangan daerah sudah dimulai dari awal tahun sehingga sudah sesuai SOP yang ada.

Selain itu, Ketua DPD Ormas MKGR Jateng itu meminta perlu adanya terobosan lagi dalam mencari sumber pendapatan agar pendapatan tersebut bisa digunakan untuk suksesnya program Pemerintah Provinsi Jateng.

Baca Juga: Dihadapan Wamenag, Ketua FKUB Jateng Laporkan Trend Intoleransi Masih Tinggi

Baca Juga: Jadwal Lokasi Layanan Samsat Keliling Kendal, Hari Ini Sabtu 27 Maret 2021

Sehingga, perlu terobosan lain untuk menambah sumber pendapatan. Aset daerah harus dicatat secara faktual dan difungsikan sebagai sumber pendapatan.

Sementara itu, Kepala BPKAD Sumarno mengatakan, selama ini sumber pendapatan daerah adalah pajak. BPKAD juga sedang melakukan terobosan dengan menggali potensi sumber pendapatan lainnya.

Salah satunya adalah aset, namun pengelolaan aset perlu strategi khusus karena banyak yang bukan bersumber dari keuangan daerah melainkan dari dana dekonsentrasi dan tugas pembantuan dan aset tersebut sudah melekat di daerah.

Baca Juga: Jadwal Lokasi Layanan Samsat Keliling Kebumen, Hari Ini Sabtu 27 Maret 2021

Strategi yang dilakukan BPKAD dalam pengelolaan keuangan dan aset daerah adalah terwujudnya tata kelola keuangan yang baik terutama pada penyusunan dan pelaksanaan APBD sesuai kaedah, mengembangkan sistem informasi pengelolaan barang milik daerah yang aplikatif dan integratif.

"Serta meningkatnya pemenuhan kebutuhan perkantoran, kepegawaian dan keuangan administrasi pelayanan," pungkasnya.***

Editor: Intan Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler