Milad HMI ke 74, Kader HMI Diminta Terus Berkarya untuk Kemajuan Bangsa

5 Februari 2021, 03:53 WIB
Wakil Ketua DPRD Provinsi Jateng Ferry Wawan Cahyono /Humas DPRD Jateng



SINARJATENG.COM - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) hari ini berusia 74 tahun pada 5 Februari 2021.

Sebagai organisasi mahasiswa tertua yang lahir pada tanggal 5 Februari 1947, HMI telah banyak melahirkan banyak pemimpin, yang mana organisasi tersebut didirikan oleh Prof. Lafran Pane (Pahlawan Nasional) beserta 14 teman mahasiswanya.

Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Ferry Wawan Cahyono mengungkapkan, organisasi HMI merupakan salah satu organisasi yang banyak melahirkan calon-calon pemimpin di Republik Indonesia ini, dan banyak membantu kemajuan Bangsa dan Negara.

Baca Juga: Link Live Streaming Tottenham Hotspur vs Chelsea: Prediksi Line Up Kedua Tim

"Selamat milad HMI ke-74 tahun teruslah berkarya untuk wajah indonesia lebih maju," Kata Presidium KAHMI Jawa Tengah itu.

Ferry menyampaikan, terus mendorong kader HMI di Jateng untuk terus berkarya untuk kemajuan bangsa dan bisa juga menjadi agen perubahan serta mendukung upaya pemerintah dalam menekan angka Covid-19.

"Peran kader HMI sangat besar dalam kekuatan moral, kontrol sosial dan agen perubahan terutama dalam memberikan masukan ide dan gagasan dalama penangan Covid-19 saat ini," ujarnya.

Baca Juga: Menristek Sampaikan Perkembangan Baru Mengenai Vaksin Covid-19 Merah Putih

Lanjut Politisi Partai Golkar itu, belum lama ini pihaknya telah mengesahkan Raperda Pembangunan dan Pengembangan Kepemudaan menjadi Perda. Pada Perda tersebut ada beberapa upaya pemberdayaan seperti kewirausahaan, kepeloporan, pembangunan, teknologi informasi dan lain sebagainya.

"Untuk itu para kader HMI inilah yang juga didominasi para pemuda bisa didukung untuk menentukan bakat, minat dan potensi benar-benar digali para pemuda sesuai dengan keahliannya," imbuh Ketua DPD Ormas MKGR Jateng itu.

Ferry berharap agar generasi muda hari ini khususnya yang berhimpun di HMI agar dapat lebih siap dan lebih produktif. Para kader HMI untuk bisa bersaing di tengah-tengah masyarakat dengan selalu memperkaya diri dengan khasanah yang bermanfaat.

Baca Juga: Moeldoko Ikut Berikan Tanggapan Mengenai Tudingan Ingin Rebut Kursi Ketum Demokrat

“Perkaya khasanah alam pikir dengan ilmu yang berguna bagi kita dan masyarakat dan jangan lupa Islam sebagai sumber inspirasi kita dalam berorganisasi dan bermasyarakat,” katanya.

Sementara itu, Penasihat KAHMI Jateng, M Iqbal Wibisono mengatakan, HMI sebagai tempat pembinaan, aktualisasi potensi mahasiswa islam, dalam konteks saat ini sudah seharusnya melakukan pembenahan diri, jika HMI ingin tetap sebagai Harapan Masyarakat Indonesia karena Masa depan HMI adalah masa depan bangsa Indonesia.

"Harapannya, tentu bagi para generasi muda khususnya HMI dapat lebih siap dan lebih produktif, serta menjadi kader yang selalu dirindukan masyarakat dalam mengawal masalah-masalah sosial ekonomi terutama dimasa pandemi saat ini," ujar Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Jateng & DIY DPP Partai Golkar itu.

Baca Juga: IFI Ajak UIN Walisongo Jalin Kerjasama di Bidang Sains dan Bahasa Prancis

Selain itu, penguatan kualitas Insan Cita harus terus dilakukan, sistem perkaderaan HMI yang telah mengheningkan cipta sejak wabah Covid-19 datang harus segera diakhiri.

Setiap kader tidak boleh membiarkan HMI menjadi tua renta meskipun sudah di umur 74 tahun. HMI harus selalu muda, muda karena semangat juang kadernya yang tidak pernah menua. Kaderisasi harus dilanjutkan agar tujuan HMI terus diperjuangkan untuk keislaman dan keindonesiaan.

"Tetap semangat mempurjuangkan tujuan HMI untuk seluruh kader HMI, Yakin Usaha Sampai (Yakusa)," pungkasnya.***

Editor: Intan Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler