Moeldoko Ikut Berikan Tanggapan Mengenai Tudingan Ingin Rebut Kursi Ketum Demokrat

- 4 Februari 2021, 19:00 WIB
Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko memberi keterangan pers di kediamannya kawasan Menteng, Jakarta, Rabu 3 Fabruari 2021.
Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko memberi keterangan pers di kediamannya kawasan Menteng, Jakarta, Rabu 3 Fabruari 2021. /ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa

SINARJATENG.COM - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sampai berkirim surat ke Jokowi untuk meminta klarifikasi tentang adanya informasi yang ia terima kalau Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko ingin merebut kursi Ketua Umum Partai Demokrat.

Dilempari tudingan ingin merebut kursi Ketua Umum Partai Demokrat, Moeldoko kini ikut buka suara.

Bukan itu saja, Moeldoko menepis jika dia ingin mengkudeta kursi Ketua Umum Partai Demokrat.

Baca Juga: PPKM Tidak Efektif, Presiden Jokowi Akan Gelar Rapat dengan Anies Baswedan dan Empat Gubernur Lainnya

sempat melakukan pertemuan dengan sejumlah kader Partai Demokrat di salah satu hotel membicarakan tentang masalah internal Partai Demokrat.

Kalau pun bertemu dengan kader Partai Demokrat kata dia tidak perlu izin ke presiden karena pertemuan itu tidak resmi.

"Masa saya ngopi harus izin presiden. Ngopi saja harus izin presiden. Gila apa ya, ini berlebihan. Jangan begitu lah," kata Moeldoko kepada Pikiran-Rakyat.com di kediamannya, di Menteng Jakarta Pusat, Rabu, 3 Februari 2021.

Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Adanya Standardisasi Masker untuk Atasi Covid-19

"Biasa internal parpol. Aku orang luar gak ada urusannya di dalam. Jadi biasa biasa saja," ujarnya menambahkan.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x