Diperkirakan Bulan Februari 2021 India Sudah Siap dengan Vaksin Covid-19

- 5 November 2020, 23:53 WIB
Seorang warga minum jus sambil menggunakan masker dengan restleting, yang disediakan oleh restoran Wok'ies di Kolkata, India,
Seorang warga minum jus sambil menggunakan masker dengan restleting, yang disediakan oleh restoran Wok'ies di Kolkata, India, /Antara

 

NEW DELHI, SINARJATENG.COM - Vaksin COVID-19 yang didukung pemerintah India kemungkinan diluncurkan paling cepat Februari 2021, yaitu lebih awal dari yang diharapkan, karena uji coba tahap terakhir dimulai bulan ini.

Selain itu, penelitian sejauh ini menunjukkan bahwa vaksin itu aman dan efektif.

Bharat Biotech, sebuah perusahaan swasta yang mengembangkan COVAXIN bersama Dewan Riset Medis India (ICMR) --yang dikelola pemerintah, sebelumnya berharap meluncurkan vaksin tersebut pada kuartal kedua tahun depan.

Baca Juga: Ganjar Minta Dokter Pantau Kondisi Kesehatan Hendi yang Positif COVID-19

"Vaksin ini telah menunjukkan kemanjuran yang baik," kata ilmuwan senior ICMR Rajni Kant, yang juga anggota satuan tugas COVID-19, di markas badan penelitian di New Delhi, Kamis.

"Diharapkan pada awal tahun depan, Februari atau Maret, vaksin akan tersedia," ujar Kant kepada Reuters.

Dengan peluncurannya pada Februari tahun depan, COVAXIN menjadi vaksin buatan India pertama yang diluncurkan.

Baca Juga: Dua Petugas Medis Di Bekasi Meninggal Karena COVID-19

Infeksi virus corona di India naik 50.201 kasus pada Kamis menjadi 8,36 juta kasus, kedua tertinggi di dunia setelah Amerika Serikat.

Jumlah kematian naik 704, dengan total sekarang menjadi 124.315 orang.

Peningkatan infeksi dan kematian harian di India telah melambat sejak puncaknya pada pertengahan September.

Baca Juga: Jubir Satgas: Angka kesembuhan COVID-19 kembali Meningkat

Kant, yang merupakan kepala bidang manajemen, kebijakan, perencanaan, dan koordinasi penelitian ICMR, mengatakan kementerian kesehatan adalah pihak yang memutuskan apakah suntikan COVAXIN dapat diberikan kepada warga, bahkan sebelum uji coba tahap ketiga selesai.

"Vaksin telah menunjukkan keamanan dan kemanjuran dalam uji coba fase 1 dan 2 serta dalam penelitian hewan, jadi aman. tetapi Anda tidak bisa 100 persen yakin kecuali uji coba fase 3 selesai," kata Kant.

"Mungkin ada risiko, jika Anda siap mengambil risiko, Anda bisa mendapatkan vaksin. Jika perlu, pemerintah bisa memikirkan memberikan vaksin dalam situasi darurat."

Baca Juga: Maarif Institute: Vaksin Solusi Utama Agar Terbebas dari COVID-19

Menteri Kesehatan Harsh Vardhan mengatakan pada September bahwa pemerintah sedang mempertimbangkan untuk memberikan izin darurat bagi pemberian vaksin COVID-19, terutama untuk orang tua dan orang-orang di tempat kerja yang berisiko tinggi.

Beberapa kandidat vaksin terkemuka sudah dalam pengujian tahap akhir.

Vaksin eksperimental yang dikembangkan oleh AstraZeneca Inggris adalah salah satu yang paling maju, dan Inggris memperkirakan akan meluncurkannya pada akhir Desember atau awal 2021.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Mengubah Gaya Liburan Lebih Keren ala Warga +62

AstraZeneca telah menandatangani beberapa kesepakatan pasokan dan manufaktur dengan perusahaan dan pemerintah di seluruh dunia, termasuk dengan Serum Institute of India.

Vaksin-vaksin tahap akhir lainnya dikembangkan oleh Moderna Inc, Pfizer Inc dengan mitra BioNTech SE,  serta Johnson & Johnson.

Editor: Eko Wahyu Putranto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x