ATHENA, SINARJATENG.COM -- Para pemimpin Yunani pada Jumat 30 Oktober menyampaikan belasungkawa dan menawarkan bantuan kepada Turki pascagempa bumi berkekuatan 6,7 skala Richter.
Gempa yang mengguncang Laut Aegea yang terletak di antara pesisir Turki dan Pulau Samos di Yunani, menyebabkan sejumlah korban meninggal, terluka, serta kerusakan parah di kedua negara.
Dua pelajar sekolah menengah atas tewas dan sedikitnya sembilan orang terluka setelah tembok sebuah bangunan tua runtuh di jalan sempit di Samos, kata pihak berwenang Yunani.
Baca Juga: WHO Siapkan Skema Asuransi Vaksin untuk Negara Miskin
Sedikitnya 12 orang tewas dan lebih dari 500 lainnya terluka akibat gempa di kota tepi laut Izmir, Turki, demikian dilaporkan kantor berita nasional Yunani AMNA mengutip media Turki.
Gempa tersebut merusak bangunan, terutama konstruksi-konstruksi tua, serta sejumlah bagian dari jaringan jalan raya Samos. Kerusakan material juga dilaporkan di pulau Chios dan Ikaria di dekatnya, menurut AMNA.
"Kami menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para korban gempa bumi di Samos dan Izmir," tulis Presiden Yunani Katerina Sakellaropoulou di Twitter.
Baca Juga: KBRI Bangkok fasilitasi pemulangan ABK Indonesia
"Tragedi kemanusiaan tidak mengenal perbatasan. Kami berharap korban jiwa seminimal mungkin, dan tugas kita sekarang adalah memberikan dukungan secepatnya untuk pulau tersebut."