Mahasiswa KKN UIN Walisongo dan Majelis Masyarakat Maiyah Kauman Bagikan Nasi Bungkus

- 31 Oktober 2020, 10:17 WIB
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler dari Rumah angkatan 75 UIN Walisongo Semarang melakukan kegiatan bagi-bagi nasi bungkus
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler dari Rumah angkatan 75 UIN Walisongo Semarang melakukan kegiatan bagi-bagi nasi bungkus /Tim KKN/Sinarjateng.com

PEMALANG, SINARJATENG.COM - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler dari Rumah angkatan 75 UIN Walisongo Semarang melakukan kegiatan bagi-bagi nasi bekerja sama dengan Majelis Masyarakat Maiyah Malam Seninan Kauman Pemalang yang dilaksanakan pada Jumat 30 Oktober 2020.

Kegiatan ini dilakukan diberbagai titik seperti Alun-alun Pemalang, Pasar, Terminal, Stasiun, Sirandu, dan beberapa tempat lainnya dengan tersampaikannya 2.569 bungkus nasi.

Menurut Tri Aji Indah Lestari salah satu mahasiswa KKN RDR UIN Walisongo Semarang mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program kerja individu yang ia lakukan dengan beberapa teman kelompoknya.

Baca Juga: Jadi Mitra Binaan Pertamina, Kerajinan Akar Kayu Tembus Pasar Eropa

Tari sapaan akrab Tri Aji Indah Lestari menyampaikan pihaknya hanya bisa menyumbang beberapa nasi bungkus kepada Majelis Masyarakat Maiyah Malam Seninan Kauman Pemalang dan membantu membagikannya.

“Tujuan mengikuti acara ini karena kami ingin berbagi dengan masyarakat sekitar dengan memberikan makan atau sarapan untuk orang-orang yang beraktivitas di pagi hari seperti pedagang, tukang becak, dan pejalan kaki yang mungkin belum sempat sarapan”, ujarnya.

Senada dengan hal itu, salah satu anggota Majelis Masyarakat Maiyah Malam Seninan Kauman Pemalang, Ari Sulistiono mengatakan motivasi diadakan bagi-bagi nasi bungkus awal mulanya karena merasa iba melihat Tukang Becak yang mangkal di pangkalan, tetapi jarang ada yang narik membawa penumpang di karenakan waktu itu pertama kali ojek online masuk Pemalang.

Baca Juga: Empat kabupaten di NTT nihil kasus COVID-19

“Sebenarnya kita targetkan pembagian nasi bungkus buat para tukang becak, musafir, tapi akhir-akhir ini tukang becak sudah mulai berkurang dan akhirnya dibagikan ke siapa saja yang lewat di titik pembagian," ujarnya.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x