Muncul di TV, Putri Sulung Saddam Husein Sebut Sangat Mungkin Terjun ke Dunia Politik

- 21 Februari 2021, 09:43 WIB
Putri Saddam Hussein, Raghad Saddam Hussein saat diwawancarai Al Arabiya.
Putri Saddam Hussein, Raghad Saddam Hussein saat diwawancarai Al Arabiya. /Twitter.com/RghadSaddam via Middle East Monitor/

Sebagai pemicu dua perang di Timur Tengah, Saddam Hussein tentu banyak tidak disukai.

Saddam Hussein menggempur Iran setahun setelah revolusi Islam berlangsung 1979.

Perang Irak-Iran berlangsung selama 8 tahun dengan hasil buntu.

Pada 1990, Saddam Hussein kembali melancarkan invasi ke Kuwait. Perang Teluk pecah, namun Irak kalah telak.

Pasalnya, Kuwait didukung oleh Amerika Serikat (AS), Inggris, Arab Saudi, Mesir, Prancis, dan pendukung Kurdistan.

Baca Juga: Korban Hanyut di Sungai Kalikutho Berhasil di Temukan Tim SAR Gabungan di Perairan Moro Demak

Memasuki abad ke-21, Saddam Hussein digulingkan oleh AS. Diktator Irak itu dituduh memiliki senjata penghancur massal meski belum terbukti hingga kini.

Saddam Hussein ditangkap oleh pasukan koalisi AS pada Desember 2003 dan dihukum gantung pada November 2006 dengan dakwaan pembunuhan terhadap penganut Islam Syiah di Irak.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Irak segera merespon ucapan Raghad Saddam Hussein di televisi asing itu, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Middle East Monitor.

Baca Juga: Merasa Stres di Masa Krisis? Berikut Lima Makanan yang Perlu Dicoba

Halaman:

Editor: Intan Hidayat

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah