Dukung Kesepakatan Brexit, Saham China ditutup Lebih Tinggi

- 26 Desember 2020, 07:14 WIB
China
China /pixabay.com

SINARJATENG.COM - Saat kesepakatan Brexit membantu mengangkat sentimen dan investor menyambut dukungan kebijakan Beijing yang berkelanjutan, Saham-saham China ditutup lebih tinggi pada perdagangan Jumat, 25 Desember 2020.

Ada beberapa indeks yang mempunyai pertimbangan khusus.

Indeks Komposit Shanghai menguat 0,99 persen menjadi ditutup pada 3.396,56 poin, setelah merosot 0,57 persen sehari sebelumnya.

Baca Juga: Bandara Korea Selatan Gunakan Teknologi 5G untuk Periksa Covid-19

Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China berakhir 0,73 persen lebih tinggi pada 14.017,06 poin, setelah jatuh 0,71 persen kemarin.

Nilai transaksi gabungan saham-saham yang mencakup kedua indeks utama China mencapai 793,8 miliar yuan (sekitar 121,5 miliar dolar AS), menyusut dari 826,1 miliar yuan (sekitar 126,31 miliar dolar AS) pada penutupan perdagangan sehari sebelumnya.

Jumlah saham naik melebihi yang turun, sebanyak 973 saham berbanding 442 saham di bursa Shanghai dan 1.505 saham berbanding 738 saham di bursa Shenzhen.

Baca Juga: Ikut Cegah Penyebaran Covid-19, Ancol Tutup Tiga Hari dan juga Pada Beberapa Waktu Berikut Ini

Saham-saham yang terkait dengan sektor listrik dan batu bara memimpin kenaikan, sedangkan yang terkait dengan minuman keras dan pembiakan sapi merugi.

Inggris meraih kesepakatan perdagangan Brexit yang sempit dengan Uni Eropa pada Kamis, 24 Desember 2020, hanya tujuh hari sebelum keluar dari salah satu blok perdagangan terbesar di dunia dalam pergeseran globalnya yang paling signifikan sejak hilangnya kerajaan.

Dalam Konferensi Kerja Ekonomi Pusat tahunan, pertemuan para pemimpin dan pembuat kebijakan top untuk memetakan arah ekonomi pada 2021, China mengatakan akan mempertahankan dukungan untuk pemulihan ekonominya, menghindari perubahan kebijakan yang tiba-tiba, untuk membantu menjaga pertumbuhan tetap wajar pada 2021.

Baca Juga: Terpaksa Hentikan Produksi, Toyota Hino Belum dapat Lisensi dari Otoritas AS

Sementara itu, indeks ChiNext yang melacak saham-saham perusahaan sedang berkembang di papan bergaya Nasdaq China, bertambah 0,71 persen menjadi mengakhiri perdagangan pada 2.840,80 poin, setelah berkurang 0,78 persen pada Kamis,24 Desember 2020.***

Editor: Intan Hidayat

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah